Kampanyekan Pencegahan Stunting, Dinkes Kota Kediri Gelar Gowes Bareng
Kediri | pledoi.co
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam upaya penanganan stunting, Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar Gowes Bareng Peduli Stunting, Jumat (10/11/2023).
Mengambil start dari Puskesmas Sukorame dan Finish di Puskesmas Ngletih, Gowes diikuiti 150 peserta yang berasal dari gabungan organisasi kesehatan mulai dari IBI, PDGI, PPNI, dll.
Dalam kegiatan tersebut Dinas Kesehatan juga membagikan 90 bantuan peduli stunting kepada balita stunting di tiga wilayah puskesmas yakni Puskesmas Sukorame, Puskesmas Balowerti dan Puskesmas Ngletih.
Kepala Dinas Kesehatan dr Fajri Mubasysyir mengutarakan stunting sudah menjadi isu dan masalah nasional. “Sebagian besar kasus stunting terjadi pada masyarakat yang kurang mampu jadi kita berikan bantuan dengan harapan mereka mengerti bahwa stunting bisa disembuhkan dan ditangani,” ujarnya.
Dijabarkan dr Fajri, Dinas Kesehatan telah merumuskan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kota Kediri. Satu diantaranya yaitu berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit dan menerjunkan dokter spesialis anak di setiap puskesmas secara terjadwal. Sehingga jika terindikasi ada balita stunting di posyandu, pihaknya akan merujuk ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan. “Jika memang ada indikasi balita stunting, maka dinas kesehatan sudah menyiapkan paket bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk membantu penyembuhan stunting,” jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 12 November. Sebagai puncaknya, Dinas Kesehatan akan menggelar kegiatan jalan santai yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Kediri.
(Adv.Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)