Cabup Nomor 1 Deny Widyanarko Sambang Dusun, Temui Ratusan Warga Lereng Wilis
Kediri | pledoi.co
Calon Bupati (abup) Nomor 1 Deny Widyanarko teruskan kegiatan sambang dusun diwilayah narat sungai. Pada Kamis malam (31/10/2024) Deny menyala masyarakat di Dusun Sawur Desa Bulusari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri.
Di rumah Sugeng Dusun Sawur ini Cabup yang punya tagline ‘Coblos Blangkone’ itu disambut antusias oleh ratusan masyarakat di lereng Gunung Wilis. Bahkan, di Dusun Sawur Desa Bulusari itu, Mas Deny juga menyerahkan bola volly kepada tokoh pemuda di desa setempat.
Cabup Deny Coblos Blangkone”itu berharap, usaha dan ikhtiar bersama masyarakat Kabupaten Kediri itu untuk bisa membangun Kabupaten Kediri menjadi lebih baik. ” Untuk memperjuangkan Kabupaten Kediri menjadi kabupaten yang maju dan Kediri hebat, saya tidak bisa sendirian, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kediri untuk bisa mendukung dan memenangkan Deny Widyanarko bisa menang. Ketika kita menang, kita lakukan perbaikan-perbaikan dari berbagai sisi, ” katanya.
Karena perjuangan, kata Mas Deny tidak akan berhasil tanpa bantuan panjenengan semua, do’a dan gerakan kita semua akan mampu merubah menjadikan Kabupaten Kediri yang hebat harus dimulai dari dusun, desa yang kuat. ” Tanpa do’a dan dengan panjenengan semua, saya bukan siapa-siapa. Perjuangan panjenengan merupakan suport bagi pasangan Deny-Mudawamah, ” tuturnya.
Deny menegaskan, pada dasarnya masyarakat Kabupaten Kediri menginginkan Kabupaten Kediri lebih baik. ” Secara umum, kita ingin punya bupati dan wakil.bupati yang lahir dan tumbuh dari masyarakat, bukan putra pejabat, kita ingin bupati berasal dari rakyat, yang menghantarkan rakyat untuk bersama sama menjadikan desa kuat Kabupaten Kediri hebat, ” tegasnya.
Deny menerangkan program unggulannya anggaran untuk dusun sebesar Rp 300 – 500 JT /dusun per tahun.” Dengan anggaran sebesar 300 – 500 juta itu dusun akan mampu mengembangkan wilayah dusunnya sendiri dengan, maka dusun akan makmur, ” katanya.
Saat sesi tanya jawab, dari warga ada yang bertanya apa bisa program itu dijalankan, anggaranya dari mana, Deny menerangkan secara detil, bahwa anggaran itu berasal dari APBD Kabupaten Kediri. ” Duitnya Kabupaten Kediri itu besar, sesuai APBD sebesar 3,6 T, sedangkan anggaran untuk seluruh dusun di Kabupaten Kediri hanya 350 M, dan niku hanya 10 persen dari 3,6 T itu, jadi ini realistis, sangat mudah untuk dijalankan, ” tegas Deny.
Reporter: Aji M