Nasdem Peduli Gercep Lakukan Fogging di Rumah Warga

Kediri | pledoi.co

Untuk mengantisipasi meluasnya serangan nyamuk demam berdarah pada musim hujan ini, DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, melalui Nasdem Peduli melakukan upaya pencegahan dan mengurangi wabah Demam Berdarah dengan gerak cepat melakukan fogging (pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa).

Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos mengatakan, fogging kali adalah program Nasdem Peduli. Kegiatan ini rutin dilaksanakan dan didedikasikan setiap tahun kepada masyarakat Kabupaten Kediri. “DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah yang penularannya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memblokir siklus penyebarannya dengan cara fogging,”katanya, Minggu (7/4/2024).

Lebih lanjut Caleg terpilih untuk DPRD Jatim yang akrab disapa Mas Pipin itu mengatakan, bahwa usai dilaksanakan fogging di Desa Gurah, Kecamatan Gurah ini, kegiatan fogging akan dilaksanakan juga disalah satu Desa masih di Kecamatan Gurah. “Informasinya ada 7 warga di Desa tersebut yang terkena Demam Berdarah. Semoga apa yang kami lakukan ini (fogging ) bisa bermanfaat bagi masyarakat dan wabah Demam Berdarah bisa segera teratasi,”pungkasnya.

Sario Ketua RW.04 bersama Khusnul Arif, S.Sos.(foto:aji_pledoi.co)

Sementara itu Sario, Ketua RW 04 Desa Gurah mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada Nasdem yang telah melakukan fogging di Desa Gurah ini.”Kami ucapkan terimakasih kepada Nasdem Peduli khususnya kepada Mas Pipin yang telah mendengar keluhan warga terkait dengan meningkatkan penderita demam berdarah di Desa Gurah ini,”katanya.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Bambang Triyono Putro, mengatakan, bahwa akibat menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dua orang pasien di Kabupaten Kediri meninggal dunia.

Menurutnya, kasus DBD di Kabupaten Kediri hingga saat ini tercatat ada 158 kasus. Angka tersebut meningkat dibandingkan jumlah pada tahun lalu yang mencapai 132 kasus. “Untuk mengurangi kasus (DBD) tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri meminta masyarakat agar senantiasa melakukan 3M plus yaitu menguras bak kamar mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas,”ungkapnya.

Reporter : Aji M

Leave a Reply

Your email address will not be published.