Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkot Kediri Siapkan 24 Ton Beras Untuk Operasi Pasar Beras
Kediri | pledoi.co
Guna mengendalikan inflasi daerah di Kota Kediri pasca naiknya harga beras, Pemerintah Kota Kediri bersama Bulog Kediri dan Bank Indonesia menggelar operasi pasar beras selama 3 hari di 3 Kecamatan, Rabu (4/10/2023).
Kabag Perekonomian Pemkot Kediri, Tetuko Erwin Sukarno mengatakan, program operasi pasar tersebut Bulog telah menyiapkan 24 ton beras atau 4800 kantong beras kemasan 5 kg yang digelontorkan sebagai upaya stabilisasi harga beras di Kota Kediri melalui operasi pasar beras dengan harga jual perkantongnya yaitu Rp. 52.000,. “Mulai akhir bulan Agustus harga beras mulai bergejolak. Sebagai upaya dalam menstabilisasi harga dan pasokan beras, hari ini kami menggelar Operasi Pasar Beras dan menyediakan 8 ton atau 1600 kantong beras kemasan 5 kg,”jelasnya
Selain di Kelurahan Balowerti yang dilaksanakan pada hari ini, menurut Erwin operasi pasar beras juga akan digelar pada Kamis (5/10/2023) di Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren dan Jumat (6/10/2023) di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto. “Pada kedua Kelurahan ini kita juga menyediakan kuota yang sama, masing-masing 8 ton beras,”jelasnya.
Lebih lanjut Erwin mengatakan, bahwa pihaknya memberikan batasan pada pembelian beras pada operasi pasar ini, dimana beras hanya dapat dibeli oleh warga berKTP Kota Kediri dengan maksimal pembelian 2 kantong per orang. “Pembatasan ini kami lakukan agar beras murah ini bisa dibeli warga secara merata,”tegasnya.
Sementara itu, Markayah salah satu warga Kelurahan Balowerti RT 08 RW 03 yang ikut membeli beras pada operasi pasar ini mengaku bahwa operasi pasar beras sangat membatunya disaat melonjaknya harga beras. “Alhamdulillah saya dan warga Balowerti lainnya sangat antusias dan berterimakasih dengan dijualnya beras murah ini. Biasanya saya beli beras Rp. 12.000 per kilonya, selisihnya lumayan, jadi bisa untuk beli keperluan lainnya,”jelasnya.
Markayah berharap kedepannya Pemkot Kediri bisa terus membantu masyarakat melalui operasi pasar dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. “Semoga operasi pasar ini bisa terus dilaksanakan kedepannya. Kalau bisa, tidak hanya beras yang ada di operasi pasar, tapi juga komoditas lainnya,”ungkapnya.
(Adv.Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)