Dhito Telah Meminang Dewi, Akankah PKB Juga Akan Mengalihkan Rekom ke Dhito
Kediri | pledoi.co
Dinamika politik di Kabupaten Kediri terus bergerak tanpa henti. Hingga hari ini Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito itu masih menjadi play maker. Setelah beberapa Minggu lalu membuat tika-tiki dengan munculnya isu akan beralihnya Rekom Partai Nasdem dari Deny Widyanarko kepada Dhito, disusul lagi seminggu berikutnya muncul lagi isu bahwa PKB yang sudah memberikan Rekomnya kepada Deny, juga akan mengalihkan Rekom ke Dhito.
Merebaknya isu pengalihan Rekom itu hampir berbarengan dengan munculnya beberapa nama yang digadang gadang akan menjadi bakal calon wakil bupati yang mendampingi Dhito. Seperti dua nama yang sudah mengerucut menjadi pendamping Dhito, yakni dr.Ari Purnomo Adi (dr Ari) dan Roaitu Nafif Laha (Nafif).
Bahkan Dhito pada saat acara tumpengan menjelang Peresmian Jembatan Jongbiru mengatakan siapa calon wakilnya akan memberi jawaban fix pada Minggu (28/7/2024). Namun kenyataanya ketika di konfirmasi, ia mengatakan, masih belum. ” Loh, ini masih siang, nanti malam masih hari Minggu, ” kata Dhito usai rapat konsolidasi PDIP.
Dan finalisasi nama calon wakil bupati apakah antara Nafif Nafif atau dr. Ari yang sampaikan oleh Dhito, dibantah oleh Ketua DPC PDIP Drs.Murdi Hantoro, karena pada itu masih belum ada rapat kordinasi partai-partai pengusung Dhito. ” Ooh belum ada kepastian siapa pasangan Mas Dhito, ini masih akan rapat dengan partai pengusung, ” katanya
Namun Murdi mengakui, memang ada beberapa nama yang berpeluang menjadi pasangan Dhito, dan akan di putuskan paling lambat tanggal 7 Agustus. ” Tunggu saja, paling lambat tanggal 7 Agustus sudah fix, ” kata Murdi
Saat yang bersamaan, Dhito juga intens untuk mendekati Nafif, dirayu untuk menjadi calon wakilnya, karena ia menginginkan wakilnya kader yang beririsan dengan partai Gerindra. Di partai besutan Prabowo ini, antara Nafif dan dr.Ari sama sama kader Gerindra. Namun kenyataanya Dhito tidak melirik sama sekali nama dr.Ari, karena Dhito tetap menghendaki wakilnya perempuan, dan kabarnya Nafif menolak karena Nafif memiliki kalkulasi politik tersendiri.
Awal Mei Dhito Melamar Dewi Kembali Menjadi Wakilnya
Bagi masyarakat Kabupaten Kediri yang memahami langkah politik Dhito tidak akan terkejut bila dia kembali memilih Dewi Maria Ulfa sebagai calon wakilnya pada Pilkada Kabupaten Kediri 2024 ini.
Sebenarnya, sebelum nama-nama tokoh muda asli Kediri muncul yang berpotensi dan layak menjadi wakil bupati seperti, dr.Ari Purnomo Adi (dr Ari) dan Roaitu Nafif Laha (Nafif), pada awal bulan Mei 2024, Dhito sudah melamar Dewi Maria Ulfa untuk kembali menjadi wakilnya.
Dan nama Dewi ini sempat tenggelam dengan munculnya Nafif, dr Ari Badik kader PAN, Kanzul Fikri Ketua Ansor Kab Kediri, Khusnul Arif, S.Sos Kader Nasdem Caleg Propinsi terpilih 2024 dan Ketut ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri. Akan tetapi, disaat Dhito mendekati Nafif, Dhito terus membangun komunikasi dengan Dewi Maria Ulfa. Dugaan itu diperkuat dengan gerakan Dewi Maria Ulfa melakukan konsolidasi dengan para pendukungnya, dan Dewi mengaku sudah dilamar Dhito untuk menjadi wakilnya. Dewi pun telah memulai melakukan roadshow meminta do’a restu ke sejumlah kyai dan tokoh masyarakat.
Memilihnya kembali Dewi Maria Ulfa menjadi Wakilnya, Dhito memiliki kalkulasi politik yang logis, karena meski tidak mendapatkan Nafif dari irisan dari Gerindra, Dewi memiliki irisan ceruk pemilih dari kalangan hijau yakni NU, dan PKB. Karena Dewi merupakan kader PKB juga Ketua Ketua DPC Fatayat NU Kabupaten Kediri. Sehingga meski Dhito tidak mengambil Nafif atau dr Ari menjadi wakilnya, Partai Gerindra Kabupaten Kediri sudah menjadi partai pengusung dan sudah memberikan rekomnya ke Dhito.
Apakah setelah Dhito kembali menggandeng Dewi menjadi wakilnya (Dhito-Dewi), dan selanjutnya PKB juga akan mengalihkan rekom yang sudah di berikan kepada Deny Widyanarko dialihkan kepada Dhito itu..? bisa saja terjadi, itu bergantung bagaimana bargaining politik antara Dhito dengan maestro politik Kabupaten Kediri H.Sentot Jamaludin.
Hingga berita ini diturunkan ketua DPC PKB Kabupaten Kediri H.Sentot Jamaludin belum bisa dikonfirmasi terkait Rekom PKB. Ketika pledoi.co menghubungi melalui selulernya tidak ada jawaban.
Reporter : Aji M