Cabup Nomor 1 Deny Widyanarko Akan Tingkatkan Daya Saing Pasar Tradisional

Cabup Nomor 1 Deny Widyanarko Akan Tingkatkan Daya Saing Pasar Tradisional

Kediri | pledoi.co

Calon bupati (Cabup) Kediri nomor 1, H.Deny Widyanarko blusukan sambang dusun, ke Dusun Kweden Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Kamis (18/10/2024)

Pada giat sambang dusun di Dusun Kweden, H.Deny menemui para relawan Desa Karangrejo di wisata sumber air Bagindowati, yang bersebelahan dengan pasar tradisional Pasar Kweden.

Sebelum bertemu dengan para relawan, Mas Deny menyempatkan ngopi diwarung Bu Nurul (55) yang menempati salah satu kios didalam pasar Kweden.
Sambil menunggu diseduhkan kopi di warung Bu Nurul, Mas Deny menyempatkan untuk melihat-lihat pasar Kweden.

Calon bupati nomor 1 H.Deny Widyanarko mengatakan, kelak setelah terpilih menjadi Bupati Kediri ia ingin pasar-pasar tradisional desa di Kabupaten Kediri ini harus menjadi pasar Nyang nyaman. ” Kita harus bisa menciptakan pasar tradisional ini sebagai tempat yang nyaman bagi pedagangnya, nyaman bagi konsumen yang berbelanja, ” katanya.

Untuk membuat pengunjung senang dan nyaman di pasar tradisional, maka menurut calon bupati yang memiliki tagline ‘ Coblos Blangkone’ itu perlu penataan secara serius. ” Penataan pasar tradisional harus selalu dilakukan, kebersihannya harus terjaga. Sehingga kondisi pasar ini nyaman untuk semuanya, ya..pengunjung dan pedagang merasa nyaman, aman dan senang berbelanja di pasar tradisional. Kita juga perlu merevitalisasi pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat, ” tegas Mas Deny.

Cabup nomor 1 Deny Widyanarko saat penandatanganan kontrak politik dengan warga Dusun Kweden Desa Karangrejo di obyek wisata Sumber Bagindowati.(foto:aji_pledoi.co)

Cabup nomor 1 yang mengaku pernah dibesarkan di lingkungan pasar Dermo Pranggang Plosoklaten itu menegaskan, untuk lebih menghidupkan pasar tradisional perlu dilakukan penataan dan penambahan fasilitas untuk memajukan pasar tradisional. Anggaran pembangunan pasar tradisional atau pasar desa ini bisa dilakukan salah satunya melalui program pembangunan dusun, yakni 300juta/dusun/tahun. Karena program 300 juta itu penggunaanya fleksibel, bisa untuk peningkatan ekonomi. Harapan kita nantinya pasar-pasar tradisional desa bisa memanfaatkan anggaran 300 juta itu, sehingga pasar desa ini mampu bersaing dengan pasar modern,” tegasnya.

Selain itu, kata Mas Deny, program pembangunan dusun 300 juta/dusun/tahun yang telah disiapkan itu sangat membantu sekali pengembangan ekonomi
“Bantuan modal ini akan memudahkan pedagang mengembangkan usahanya. Sehingga ini bisa berjalan beriringan, pasarnya bagus dan dagangan yang dijual semakin lengkap dengan bantuan permodalan,” pungkasnya.

Nurul (55), pedagang Pasar Kweden Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem mengapresiasi rencana calon Bupati Nomor 1, Deny Widyanarko dengan program pembangunan dusun 300 juta itu akan bisa menyentuh ekonomi masyarakat yang ada di pedesaan. “Program Pak Deny ini akan menjadikan pasar tradisional lebih hidup, karena menjadi jujugan warga untuk belanja mencari kebutuhan pokok,” ujarnya.

Wanita paruh baya itu berkeyakinan jika H.Deny terpilih menjadi Bupati Kediri akan merealisasikan janjinya setelah terpilih. Karena Cabup nomor 1 itu telah berani menanda tangani kontrak politik. ” Pak Deny itu orangnya apa adanya, orangnya merakyat, dan sangat memerhatikan rakyat kecil, karena Pak Deny asli orang kelahiran Kediri, sehingga ciri-cirinya sebagai orang asli Kediri tampak sekali, orangnya andap asor, lembah manah dan tidak grusa-grusu, ” puji Nurul.

Reporter: Aji M

Leave a Reply

Your email address will not be published.