Lebih lanjut Khusnul Arif berpesan kepada semua pihak supaya setelah jadi nanti benar-benar dijaga dan dipelihara dengan baik akses jalan yang saat ini sedang dikerjakan tersebut. Karena sarana dan prasarana apapun itu kalau tanpa dirawat secara baik, maka bisa saja malah jadi cepat rusak. “Semoga rabat beton ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta dirawat dengan baik, sehingga bisa awet dan lebih banyak menjadikan manfaat bagi seluruh warga, khususnya para petani disini,” imbuh Khusnul Arif.
Sementara itu, Kepala Desa Tugurejo, Agung Witanto, didampingi Ketua BPD, Suprapto, para perangkat desa dan warga yang ikut padat karya, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pokir dari Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos tersebut.
“Kami sangat berterimakasih diberikan perhatian dan bantuan program Pokir APBD Kabupaten Kediri tahun anggaran 2022 dari Mas Khusnul Arif, sehingga harapan warga untuk melakukan rabat beton akses jalan persawahan di Dusun Babakan ini dapat terealisasi hari ini,” ucapnya.
Kades Agung Witanto juga menjelaskan, bahwa jalan persawahan ini masih baru, yaitu merupakan hasil pelebaran dari tangkis atau jalan setapak. Padahal para petani disini sangat membutuhkan akses jalan yang bagus untuk ke ladang.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama bisa merealisasikan untuk rabat beton jalan sepanjang112 meter, dan lebar 4 meter, dengan ketebalan 12 cm. Semoga menjadi manfaat bagi semuanya,” tutur Kades yang sebentar lagi akan menyulap desa di selatan monumen Simpang Lima Gumul ini menjadi Desa Perkotaan.
Hal senada juga diungkapkan Yoni, Ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan) Padat Karya Rabat Beton Desa Tugurejo. Menurutnya, dalam program tersebut pihaknya benar-benar ingin membedayakan masyarakat, sehingga untuk pengadaan material maupun pekerja semuanya melibatkan warga setempat. “Setiap hari ada tiga kelompok pekerja, masing-masing beranggotakan 20 orang, sehingga total ada 60 warga yang ikut bekerja pada pelaksanaan rabat beton tersebut. Sedangkan pengerjaannya diperkirakan akan berlangsung hingga dua minggu,” urainya.
Editor : Aji M
