Sukses Gelar Vaksinasi 1.000 Dosis, Wali Kota Berharap Pemkot Kediri dan HIPMI Terus Bersinergi

Kediri | pledoi.co

Pemerintah Kota Kediri bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kediri sukses mengadakan kegiatan vaksinasi 1.000 dosis di Hutan Joyoboyo, Jumat (19/11).

Berdasarkan catatan petugas, dari 1.000 dosis vaksin yang disediakan, tercatat ada 3.000 lebih masyarakat yang mendaftar secara online dan offline.

Dari 1.000 dosis vaksin yang disediakan, tercatat ada 3.000 lebih masyarakat yang mendaftar secara online dan _offline.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Kediri saat ini sudah mencapai 120% untuk dosis pertama, dan 90% untuk dosis kedua. Target vaksinasi yang saat ini terus dikejar yaitu vaksinasi untuk lansia dan usia 12 tahun ke atas. Kita akan terus memvaksin para lansia dan adik-adik. Ini yang belum adalah usia 12 tahun ke bawah. Mudah-mudahan nanti kalau sudah ada juknisnya kita running lagi dan mudah-mudahan kita bisa bekerja sama lagi,” ujarnya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang akrab disapa Mas Abu itu mengucapkan terima kasih kepada HIPMI karena kolaborasi yang dilakukan berjalan baik dan lancar. Ke depan, Wali Kota Kediri berharap kerja sama yang dilakukan tidak hanya untuk saat ini, namun bisa terus berkolaborasi membangun jejaring dan hubungan yang lebih baik lagi khususnya untuk pemulihan ekonomi. “Saya berharap dari HIPMI bisa memberikan masukan-masukan terkait pemulihan ekonomi di Kota Kediri. Kalau kita bekerja sama mungkin bisa lebih massive dan lebih besar lagi hasilnya,” ajaknya.

Digitalisasi dan Indutri kreatif yang saat ini semakin berkembang juga disinggung dan menjadi perhatian Wali Kota Kediri. Banyak pelaku UMKM di Kota Kediri yang saat ini sudah mulai mengenal digitalisasi. Selain itu, era digitalisasi saat ini erat kaitannya dengan industri kreatif dan ini harus terus didorong bersama-sama. “Gross Domestic Product (GDP) di Kota Kediri ini akan coba kita ubah, tidak hanya disumbang oleh industri saja, tapi kita berharap pada UMKM dan di sektor pendidikan. Saya juga ingin bekerjasama untuk melihat dunia kreatif yang sekarang sedang terjadi karena digitalisasi itu iringannya dengan industri kreatif. Jadi industri kreatif harus kita dorong, banyak anak muda di Kota Kediri yang bikin konten dan kontennya berhasil,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Cabang HIPMI Kota Kediri Alvian Dwi Guntara Putra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momentum yang sangat luar biasa. Ia berharap, HIPMI bisa selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri. “Kami dari HIPMI memberikan support dalam bentuk beras kemasan 5 kg kepada 1.000 peserta yang telah melakukan vaksin pada hari ini. Harapannya dengan kegiatan ini bisa mempercepat vaksinasi, masyarakat sehat dan ekonomi bangkit,” jelasnya.

Salah satu peserta vaksinasi, RR. Utami Marheni (59) warga RT 5 RW 9 Kelurahan Ngadisimo mengatakan keinginannya untuk vaksinasi karena dirinya ingin sehat dan meningkatkan antibodi. “Kalau pandemi nanti berubah jadi endemi dan saya belum divaksin, saya nanti akan jadi pembawa. Jadi saya ingin divaksin supaya tambah sehat, antibodi saya meningkat, di samping saya harus mempertahankan daya tahan tubuh dengan asupan vaksin dan rajin olah raga,” pungkasnya.

Selain vaksinasi, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan santunan untuk untuk 28 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al-Ikhlas dan Al-latif. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum, Kepala DLHKP, anggota DPRD Kota Kediri dan perwakilan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Timur.

Editor : Aji M

Leave a Reply

Your email address will not be published.