7139 Guru Non Formal Mendapatkan Insentif Setiap Bulan Mas Dhito : Saya Yang Akan Terus Mengawal
Kediri | pledoi.co
Pertama kali di Kabupaten Kediri, dibawah pemerintahan Bupati Hanindhito Himawan Pramono, saat ini guru pendidikan agama non formal mendapatkan bisyaroh (bantuan insentif) sebesar Rp. 100 ribu setiap.
Penyerahan bisaroh kepada guru pendidikan agama non formal secara simbolis disampaikan Bupati di Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri pada Jumat (19/11/2021).
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono menyampaikan, kesejahteraan orang-orang yang membangun moral bangsa, ke depan harus diperhatikan. Pemberian insentif ini, sebagai salah satu wujud komitmen dalam memperhatikan kesejahteraan nasib guru agama non formal yang ada di Kabupaten Kediri.
“Kalau ada yang berani mengganggu kepentingan guru Madin, maka yang bersangkutan berhadapan dengan saya, ” katanya
Program pemberian insentif itu menurut Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu, akan berlanjut. Bahkan untuk akurasi data, tetap dilakukan pendataan ulang, sehingga bagi guru-guru agama yang saat ini belum tercover dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan insentif. ” Insyaallah bertahap, nanti kalau kita datanya sudah lengkap, kita sudah bisa pilah, mana saja guru madin yang berhak menerima. Secara bertahap mungkin kita akan naikkan nanti,” ungkap Mas Dhito.
Lebih lanjut Mas Dhito menegaskan, ia akan terus mengawal program pemberian insentif itu, jangan sampai penyalurannya tidak tepat sasaran. Sebab, selama ini banyak sekali program pemerintah baik di tingkat kabupaten dan kota maupun provinsi, bahkan di tingkat pusat yang masih tidak tepat sasaran. “kita yang di tingkat kabupaten, tapi tidak ada alasan untuk tidak tepat sasaran. Dan saya yang akan terus mengawal,” tandasnya.
Meri Wahyu Kristin salah satu guru sekolah Pasraman disalah satu pura daerah Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul mengatakan. Selama belasan tahun mengabdi menjadi guru, dia mengaku baru kali ini mendapatkan bantuan insentif dari pemerintah. “Sangat bersyukur dan nggak nyangka, kita selama ini bekerja atas kemanusiaan,” akunya.
Untuk diketahui, saat ini tercatat 7.139 guru pendidikan non formal yang mendapatkan insentif, yakni guru Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) jumlahnya 6.366 guru. Agama Kristen sebanyak 685 guru, 37 Katolik serta 51 guru Hindu. Sedangkan pelaksanaan pemberian insentif dengan cara uang ditransfer ke rekening masing-masing. (Adv.Kominfo)