Terkait Musibah Banjir Diwilayah Tarokan, Fraksi Nasdem Angkat Bicara.

Lutfi : Seharusnya Pemkab Segera melakukan Langkah Konkrit Untuk Mencegah Terjadinya Banjir.

Kediri | pledoi.co

Musibah banjir yang selalu melanda desa desa diwilayah Kecatan Tarokan saat musim penghujan, mematik reaksi fraksi Nasdem.
Karena, banjir yang melanda Desa Cengkok, Desa Kedungsari dan Desa Janti Kecamatan Tarokan yang terjadi Minggu kemarin merupakan banjir tahunan yang tidak ditangani secara serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.

Bahkan ketinggian banjir yang melanda 3 desa tersebut mencapai 45 cm, dan merendam lahan pertanian milik warga terdampak.

Ketua fraksi Nasdem Drs Lutfi Mahmudiono mengatakan, musibah banjir yang terjadi di wilayah Tarokan itu kalau dibiarkan akan berdampak kerugian yang besar pada masyarakat. Seharusnya Pemkab Segera melakukan langkah konkrit untuk menanggulangi banjir itu. ” Fraksi Nasdem, meminta pada Bupati untuk segera melakukan analisa, apa penyebab banjir yang terjadi di Tarokan. Apa karena debit hujan yang tinggi, apa karena dampak pembangunan bandara atau karena yang lain, ” kata Lutfi.

Sehingga, lanjut Lutfi, dari hasil analisa itu sebagai data evaluasi Pemkab dalam mengambil langkah langkah penyelesaian. ” Dari analisa itu, secepatnya Pemda untuk melakukan langkah langkah pencegahan dan penanggulangan banjir, agar kedepan tidak terjadi banjir lagi, ” tutur Lutfi.

Masyarakat terdampak merasa banjir tahunan yang melanda daerahnya itu tidak kunjung terselesaikan oleh Pemkab sejak dulu, sehingga warga Tarokan selalu dilanda perasaan was was bila musim penghujan tiba.

Terkait parahnya banjir diwilayah Tarokan setelah ada proyek bandara Kediri, Lutfi menghimbau, agar bupati mau turun lapangan dan segera melakukan langkah konkrit. ” Mohon kepada Bupati untuk turun ke lapangan, dan segera melakukan langkah. Semoga langkah bupati dalam penanganan banjir Tarokan bisa menjadi hadiah dari Bupati diahkir masa jabatannya untuk masyarakat Tarokan dan sekitarnya, ” pungkas Lutfi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (13/12/2020) malam, tiga desa diwilayah Kecamatan Tarokan yakni Desa Cengkok, Desa Kedungsari dan Desa Janti dilanda banjir tahunan. Puluhan hektare areal pertanian terancam puso (gagal panen) akibat terendam air setinggi 30 cm, air kiriman dari lereng Gunung Wilis.

Reporter : Aji

Leave a Reply

Your email address will not be published.