Kali Kolokoso Meluap, Puluhan Hektar Sawah Terancam Puso

Dhito : Solusinya Dibuatkan 2 Embung Besar Dilereng Wilis.

Kediri | pledoi.co

Banjir bandang selalu melanda desa desa di wilayah Kecatan Tarokan saat musim penghujan.
Akibat hujan deras pada Minggu (15/12/2020) malam, tiga desa yakni Desa Cengkok, Desa Kedungsari dan Desa Janti Kecamatan Tarokan kembali menjadi langganan banjir tahunan, puluhan hektare areal pertanian terancam puso (gagal panen) akibat terendam air setinggi 30 cm, air kiriman dari lereng Gunung Wilis.

Bupati Kediri terpilih dalam Pilkada 2020 Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, untuk mengantasi banjir tahunan yang melanda desa desa di wilayah Kecamatan Tarokan solusinya membuatkan 2 Embung besar dilereng Gunung Wilis diatas Bandara Kediri. ” Ada beberapa cara yang harus menjadi perhatian saya kedepan, selain membuatkan embung besar yang berada didaerah atas untuk penampungan air, dan perlu adannya normalisasi karena penyempitan pada aliran sungai, ” katanya saat meninjau lokasi banjir di 3 desa di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri pada Senin (14/12/2020)

Kegiatan turun langsung ke lapangan yang dilakukan Calon Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu, untuk meninjau permasalahan yang terjadi di Kabupaten Kediri bagian utara yang selalu menjadi langganan banjir. ” Setelah saya memonitor dari malam kemarin, dan saya tanyakan kepada warga sekitar, jebolnya tanggul sungai Kolokoso yang berada di Kecamatan Tarokan ini akibat terjangan banjir, dan disini selalu banjir disaat musim penghujan datang, ” lanjut Dhito

Lebih lanjut Dhito menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kediri harus berkomunikasi dengan Kabupaten Nganjuk, karena aliran sungai Kolokoso yang berada di wilayah Kabupaten Nganjuk kondisinya menyempit, sehingga ketika mendapatkan kiriman air dari lereng Wilis, terjadi arus balik. ” Hal ini akan menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi saya, dan menjadi gambaran kedepan bagaimana untuk mengambil sikap untuk berkomunikasi baik dengan dinas ataupun kementrian terkait, ” tegas Dhito

Salah satu warga Desa Kedungsari bernama Mat Saroni menyampaikan, desa yang berada di Kecamatan Tarokan sudah menjadi langganan banjir tiap tahunya. ” Banjir Tahunan ini sangat merugikan warga terutama petani. Kami selalu mengalami gagal panen, bahkan ada rumah warga yang rusak akibat banjir. Kami berharap kepada Bupati Kediri yang baru, untuk bisa memberikan solusi buat kami, ” harapnya kepada Dhito.

Untuk diketahui, kekhawatiran masyarakat wilayah Kecamatan Tarokan ini telah disampikan kepada Mas Dhito saat blusukan didesa ini beberapa hari lalu sebelum coblosan.
Dengan kedatangan Mas Dhito saat meninjau dampak banjir, bagi masyarakat Tarokan merasa ada secercah harapan untuk penyelesaian masalah banjir tahunan yang selalu menghantuinya saat musim hujan tiba.

Reporter : Aji

mx player download for pc

snaptube pc minecraft download pc

Leave a Reply

Your email address will not be published.