Dengan demikian Pramono punya harapan besar kepada Dhito anaknya menjadi Bupati Kediri yang bisa melakukan merubah Kabupaten Kediri menjadi lebih besar.
Bahkan Menseskab Pramono Anung berpesan kepada Dhito, untuk menjauhi tindakan korupsi. ” Saya berpesan kepada Dhito jauhi korupsi, jauhi korupsi. Tentunya dengan pola pembangunan yang berbeda yang harus transparan, harus lebih dekat dengan masyarakat, semua bisa diakses secara terbuka dan membuat wajah Kabupaten Kediri lebih baik, ” pungkas Pramono.
Setelah melakukan sungkeman kepada bapak dan ibunya, dilanjutkan potong tumpeng yang dilakukan Ibunda Dhito ibu Endang Nugrahani diberikan kepada Dhito dan begitu juga Pramono juga memotong buceng kuat dan diberikan kepada Dhito, keduanya pun menyuapi calon bupati Kediri tunggal itu dengan nasi tumpeng dan buceng kuat.
Setelah proses sungkeman dan potong tumpeng, Dhito bersama sang istri Eriyani Anisa melakukan pencoblosan untukenyampaikan hak suarsnya di TPS 15 Perumahan Budaya Cipta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, yang terletak disamping rumahnya.
Reporter : Aji