Penerbitan Buku Sejarah, Asal Usul Desa Bence Dari Nama Burung
Kediri | pledoi.co
Sekilas luas Desa Bence terdiri dari tanah daratan, tanah pertanian dan tanah tegalan seluas 65 ha.
Tanah daratan untuk hunian 22 ha, tanah pertanian 32 ha dan tanah tegalan seluas 11 ha.Letak Desa Bence itu sendiri berbatasan langsung dengan beberapa kelurahan, batas utara Kelurahan Singonegaran dan Banaran, batas timur Kelurahan Betet, batas selatan jalan Betet – Bawang Kelurahan Ngronggo dan batas barat Jln Kapten Tendean Kelurahan Ngronggo.
Sejarah asal usul Desa Bence yang sekarang diubah menjadi Lingkungan Bence, masuk wilayah Kelurahan Pakunden telah dituangkan dalam bentuk penulisan buku, dengan judul Bence dalam kisaran sejarah, penulis adalah Kamid wartawan media Online pledoi.co, penerbit Gelaran buku jambu daar el fikr, ukuran buku 14 x 20, jumlah halaman 171 dan ber – ISBN 9786025727221.
Buku Bence dalam kisaran sejarah merupakan cetakan pertama hasil karya putra desa.Isinya menggambarkan profil Desa Bence Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren Kota Kediri dari berbagai sudut pandang peristiwa sejarah seperti asal usul Desa Bence dari nama Burung, sejarah perkembangan Islam Desa Bence, babat alas Bence, asal muasal pasar Bence dan perkembangan Desa Bence dari masa ke masa.
Buku ini harapannya bisa memperkaya khasanah literasi bagi warga masyarakat Desa Bence khususnya Kota Kediri pada umumnya dan sekitar.
Disamping itu buku ini dapat menumbuhkan rasa bangga menjadi warga masyarakat Desa Bence ditengah era moderenisasi dan globalisasi budaya yang terjadi saat ini.
Dan kiranya tidaklah berlebihan kalau penerbitan buku ini merupakan hadiah emas dan anugerah yang tiada ternilai harganya khususnya bagi generasi milenial seperti sekarang ini.Karena eksistensinya buku ini mengupas tuntas secara koprehensif sosio cultural masyarakat desa Bence tempo dulu hingga kini.Dan sekiranya Masyarakat juga bisa memiliki buku sederhana ini.
Buku ini bisa di peroleh pada lembaga”Kreasi putra desa” Jl kapten tendean Bence gang 2 RT 26/ RW 05 kota Kediri.
Editor : Abdul Khamid