Panwascam Arogan, Tak Faham SOP Pengawasan, Menyela Cabup Nomer 1 Deny Saat Menyampaikan Visi Misi
Panwascam Arogan, Tak Faham SOP Pengawasan, Menyela Cabup Nomer 1 Deny menyampaikan visi misi
Kediri | pledoi.co
Sangat Arogan..!, Tim Hukum pasangan Cabup Nomor 1 Deny-Mudawamah minta Bawaslu Kabupaten Kediri menindak tegas oknum Panwascam Kandangan yang inisial RY yang menyela Cabup Nomer 1 Deny Widyanarko saat menyampaikan visi misi kepada warga Dusun Sentul
Desa Bukur Kecamatan Kandangan, Senin (30/9/2024).
Kronologis perbuatan tidak menyenangkan bagi Cabup Nomer 1 Deny Widyanarko itu bermula saat Cabup Deny menyampaikan tentang banner Deny yang menyebutkan program anggaran dusun 300 juta hingga 500 juta itu dijejeri banner calon sebelah ditoto, ditoto. Ditoto itu maksudnya nopo. Tiba-tiba Panwascam atas inisial RY itu menyela, bahwa itu black campaign.
Setelah mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan dari oknum Panwascam itu, Deny menyilahkan panwascam Rida itu tidak mengikuti kampanye dirinya, dipersilahkan untuk mengawasi dari jauh saja. Karena Cabup Nomor 1 itu sedang menjelaskan tentang anggaran 300 juta bagi setiap dusun di Kabupaten Kediri.
Sementara itu Ketua Tim Hukum Paslon Nomer 1 Deny-Mudawamah, Danan Prabandaru, SH.MH mengatakan, Secara sederhana bedanya Negative Campaign itu mengungkapkan kelemahan dan atau kekurangan lawan politik. Perbuatan ini tidak melanggar hukum, karena itu tidak dilarang, ” kata Danan.
Sedangkan Black Campaign itu, lanjut Danan, menuduh lawan politik telah melakukan suatu perbuatan negative, padahal tidak dilakukan atau fitnah. ” Perbuatan ini yang tidak boleh atau melanggar hukum, ” katanya tegas
Dosen Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro Nganjuk DR.Samsul.Munir, SH, M.Ag mengatakan, masyarakat harus berani mengoreksi Standart Operasional Prosedur (SOP) pengawasan. ” Bagi saya tidak penting soal panwas itu menyela soal tentang apa. Tapi yang perlu kita koreksi itu adalah SOP dari pengawasan yang dijalankan oleh Panwas bagaimana, trus ambil tindakan, ” katanya.
Dosen hukum yang akrab disapa Gus Munir itu menegaskan, apa yang dilakukan Panwas terhadap Cabup No.1 Deny Widyanarko itu diduga ada keberpihakan. ”
Kami sudah beberapa kali, dan beberapa agenda pemilihan ikut mengawasi bagaimana penyelenggara itu memperlakukan petahana dan penantang baru. Itu soal klasik. Jelas dan ceto welo-welo (terang benderang), ” kata Gus Munir
Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saifudin Zuhri ketika dikonfirmasi melalui ponselnya tidak merespon. Bahkan ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp juga tidak menjawab.
Reporter : Aji M