Hari Kesaktian Pancasila, Kakankemenag Kota Kediri Sampaikan Program Kemenag

Kediri | pledoi.co

Mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri gelar upacara di halaman Kantor setempat, jalan Mayor Bismo nomor 06 Kota Kediri, Minggu,(01/10/2023) Pagi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri Moh Qoyim mengatakan, sebagai upaya untuk mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran, keunggulan, serta kesaktian ideologi Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup rakyat Indonesia di lingkungan Kemenag Kota Kediri. “Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia dan menjadi landasan keputusan bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian bangsa dan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara. Pemantapan dan mempertebal keyakinan akan bernegara serta kesaktian ideologi Pancasila bagi ASN Kemenag Kota Kediri, adalah sesuatu yang wajib di laksanakan, ” katanya

Qoyim berharap dengan moment peringatan kesaktian pancasila tahun ini, ASN Kemenag Kota Kediri mampu menjadi teladan dan contoh bagi masyarakat di sekitar dalam memahami idiologi pancasila di tengah masyarakat, sebagai bagian dari rasa bangga dan upaya untuk mendukung Bangsa Indonesia lebih maju yang tercipta kerukunan dan kedamaian dengan bermacam suku, ras dan agama di dalamnya. “Mudah mudahan kegiatan ini, adalah awal dari semangat baru bagi kita di awal bulan ini. kita jaga kedisplinan, kebersamaan, kerukunan dan kekompakan. untuk menjaga marwah kementerian agama,” tuturnya

Selain itu, lanjut Qoyim, terkait dengan tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju. ” ASN dan seluruh keluarga besar Kemenag Kota Kediri turut mendukung dan mensuport program prioritas Kementerian Agam pusat yakni moderasi beragam untuk kerukunan, kedamaian dan kemajuan Indonesia, ” tuturnya

Qoyim meyakini, moderasi beragama adalah program kementerian agama yang memiliki misi membangun kerukunan dalam keberagaman budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama di Indonesia. “Keberagaman ini jika tidak disikapi dengan baik, sangat rentan menimbulkan konflik dan perpecahan. Moderasi penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan bangsa Indonesia utamanya moderasi beragama. Sebagaimana yang diketahui persoalan agama menjadi topik yang sensitif yang dapat memicu perpecahan dan permusuhan yang dapat menganggu keutuhan dan keamanan bangsa dan negara” pungkas Qoyim.

Editor : Aji M

Leave a Reply

Your email address will not be published.