Dalam agenda sosialisasi ini menggunakan pola baru yakni dengan model talkshow dengan menggandeng stasiun tv swasta. Hal tersebut dilakukan menurut Panglima Nurhadi, sebagai upaya maksimal untuk menekan angka stunting. “Memang dalam sosialisasi ini tidak hanya terbatas pada 150 orang peserta yang hadir disini saja, akan tetapi dipublikasikan secara meluas kepada masyarakat Jawa timur terkait bagaimana pentingnya mencegah bersama dan gotong royong menurunkan angka stunting, ” tegasnya.
Menurut Panglima Nurhadi, kedepan dalam sosialisasi BKKBN tidak hanya dengan mengumpulkan orang saja, akan tetapi dengan pola yang kekinian. ” Dalam sosialisasi BKKBN bisa dengan membuat event event, bisa jadi rekruitmen influencer dari kalangan milenia dengan mengikuti era digitalisasi untuk menyampaikan pentingnya keluarga bencana, ” tegas Nurhadi.
Panglima Nurhadi, merasa optimis dengan upaya upaya bersama bergotong royong, angka stunting akan turun. ” Pada akhir tahun kita minta update seberapa jauh dampak sosialisasi kita, jika belum berdampak kita minta kepada BKKBN untuk melakukan sosialisasi yang kreatif. Namun saya optimis angka stunting akan bisa ditekan, ” tuturnya.
Dalam pelaksanaan sosialisasi dan Kie Program Bangga Kencana Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, SPd bersama Mitra BKKBN yang digelar di Balai Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem itu diikuti 150 peserta. Sosialisasi tersebut semakin semarak karena disediakan puluhan hadiah kejutan mulai dari setrika listrik, Blender, TV Layar datar.
Reporter : Aji M
