Lutfi NasDem Serahkan Hibah Pokir Kediri Koi Club Sebesar Rp 75 juta Untuk Pengembangan Budidaya Koi

Kediri | pledoi.co

Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai NasDem Drs.H.Lutfi Mahmudiono menyampaikan dana hibah Pokir (Pokok Pikiran ) kepada kelompok peternak ikan koi, Kediri Koi Clup di Desa Plaosan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Senin (29/5/2023)

Drs.H.Lutfi Mahmudiono mengatakan, dana hibah Pokir yang serahkan secara simbolis itu bersumber dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. ” Yang diserahkan hari ini merupakan Pokir saya yang berupa hibah dari Dinas perikanan, hibah ini diberikan kepada Kediri koi club, Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, yang mana perkumpulan ini memang perkumpulan para pembudidaya ikan koi, ” katanya sesaat usai acara

Lebih lanjut Ketua Fraksi NasDem Kabupaten Kediri itu menambahkan, hibah ini di berikan untuk membeli sarana dan prasarana untuk pembudidayaan ikan koi di Kabupaten Kediri. ” Hibah ini diperuntukkan untuk membuat kolam filter juga beberapa peralatan yang terkait dengan budidaya ikan koi itu, ” tegas Lutfi.

Besaran nilai hilai hibah sebesar 75 juta ini sesuai ajuan dari Kediri Koi Clup, kata Lutfi, sesuai dengan kebutuhan kelompok peternak, sehingga kebutuhan dari grup ini untuk bisa membudidaya koi bisa tercukupi. “Tadi Saya sangat gembira dan bangga, karena ternyata klub koi ini sudah mendunia. Jadi ikan-ikan koi ini juga sudah dipasarkan ke luar negeri dan juga prestasinya di tingkat nasional juga saat festival maupun kontes juga bisa dibanggakan Kabupaten Kediri. Sehingga kita berharap para peternak Koi terus meningkatkan budidaya dan mengembangkan anggota kelompoknya untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat di Kabupaten Kediri, ” tegas Lutfi.

Sementara itu Ketua Kediri Koi Club, Sahrul Munir mengatakan, Kediri Koi Club ini sebagian besar anggotanya peternak atau pembudidaya dan pedagang, ada juga yang penghobi tapi tidak banyak.” Namun sebagian besar, petani atau pembudidaya ikan di segenap penjuru Kabupaten Kediri, semua ada di sini, ” kata Sahrul

Menurut Sahrul, Kediri Koi Clup ini memiliki anggota sekitar 50 orang yang berasal dari Plosoklaten, Wates, Pare, Kandangan, Kandat, Ngadiluwih, Kras dan ada yang dari wilayah kota Kediri.

Lebih lanjut Sahrul mengatakan, dana hibah sebesar 75 juta itu akan diperuntukkan untuk melengkapi sarana dan prasarana dan perawatan ikan yang akan dilombakan. ” Jadi lebih ke untuk fasilitas keeping seperti kolam filter tadi itu nanti difungsikan untuk keeping atau merawat ikan yang bagus-bagus agar lebih bagus lagi dan siap dilombakan,” ungkapnya

Sahrul juga mengungkapkan sangat bangga sekali, karena pada tahun 2022 kemarin Kabupaten Kediri juga dipercaya untuk menggelar Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) untuk menggelar show tingkat nasional di Kediri. “APKI itu merupakan induk dari para pecinta Koi se Indonesia. Biasanya untuk kegiatan show tingkat nasional itu aturannya harus dilaksanakan di Ibu Kota Jakarta, atau di Jabodetabek. Dan Alhamdulillah pada tahun 2022 kemarin, pertama dalam sejarah, kami dipercaya untuk menggelar show tingkat nasional bertempat di Kabupaten Kediri,” ungkapnya bangga.

Terkait dengan bantuan hibah itu, Andik Priyo Setiawan Kabit Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kab Kediri mengatakan, Kabupaten Kediri ini salah satu segitiga emas perikanan ikan hias di Jawa Timur yakni Kediri Tulungagung dan Blitar dengan produk unggulan ikan koi dan ikan cupang sebagai salah satu andalan. ” Maka kita mensupport dengan teknis teknis pembudidaya ikan yang ada di Kediri, mungkin ya terkait sarana prasarananya kelompok-kelompok tadi juga kita mengadakan pelatihan, ” katanya.

Bahkan, lanjut Andi menegaskan, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri selain mensuport bantuan hibah, juga pemantauan kualitas air. ” Pemantauan kualitas air ini dengan tersedianya mobil kualitas air yang keliling ke seluruh Kabupaten Kediri untuk mengecek kualitas airnya kolam-kolam, ” tuturnya.

Reporter : Aji M

Leave a Reply

Your email address will not be published.