Hari Peduli Sampah Nasional, DLHKP Kota Kediri Ajak Warga Perkuat Komitmen Jaga Lingkungan
Kediri | pledoi.co
Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri berupaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di lingkungan akan terus ditingkatkan.
Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin mengatakan, kerja keras dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kota Kediri yang bersih dan bebas sampah.
Terkait hal itu, Imam Muttaqin
mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan dengan bertanggungjawab dalam pengelolaan sampah plastik secara produktif. “Jumlah produksi sampah di Kota Kediri kini mencapai lebih dari 140 ton per hari. Dari beragam jenis sampah yang ada di Kota Kediri, sampah plastik mendominasi sebanyak 60 persen,” kata Imam dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang berlangsung di Lapangan Perumahan Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Jumat (8/3/2024).
Lebih lanjut Imam mengatakan, warga Kota Kediri juga memiliki peran tanggung jawab yang sama dengan Pemerintah dalam mengatasi masalah sampah plastik secara produktif. “Kita dapat memanfaatkan potensi sampah yang ada agar dapat didaur ulang. Bahkan, dapat menjadi tambahan bagi pengelola sampah itu sendiri,” katanya.

Imam Muttaqin juga mengajak masyarakat agar bijak dalam menyiasati dan mengurangi penggunaan plastik di Kota Kediri. Semua elemen masyarakat harus berbagi peran dalam pengelolaan sampah yang terintegrasi, mulai dari hulu sampai ke hilir.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam penggunaan wadah khususnya plastik yang berpotensi menjadi sampah, ” himbaunya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah mengaku sedih jika menemukan sampah berserakan. Karena sampah merupakan persoalan kompleks yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh negara dunia, termasuk Kota Kediri.
Untuk itu, Zanariah mengajak partisipasi seluruh lapisan masyarakat lebih aktif dalam menanggulangi persoalan sampah. “Tolong masyarakat yang hadir di sini bantu sosialisasikan di lingkungannya. Ada Peraturan Walikota (Perwali) tahun 2023 tentang aturan penggunaan plastik. Harapannya, kita belanja pakai tas daur ulang,” kata Zanariah.
Editor : Kamid