Dewan Kesenian Kediri “Ngadeg”, Draf Pembentukan Telah Rampung Diserahkan Mas Bup Dhito

Kediri | pledoi.co

Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) didirikan, dan draf pembentukanya telah rampung dan diserahkan kepada Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, pada forum sarasehan di pendopo agung Panjalu Jayanti, pada Kamis (18/3/2021)

Sarasehan di Pendopo Panjalu Jayanti kemarin sore dihadiri tim perumus dan pemerhati kebudayaan serta para seniaman, diantaranya Khusnul Arif, S.Sos, Imam Mubarok, Bashlul Hazami, Siswantoro, Nanang Priyo Basuki, Jamran, Eka Satria Setywan, Agus Budiono Dalang, dan Debi Setiawan, dan lain sebagainya.

Ketua tim perumus DK4
Khusnul Arif, S.Sos mengatakan, pembentukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri merupakan tindak lanjut dari diskusi panjang dalam kegiatan Bawa Rasa Budaya Sareng Mas Dhito di Graha PPN, atau Studio 2 Radio Panjalu FM, pada Sabtu sore, 03 Oktober 2020 lalu. Para penggiat seni dan budaya memimpikan untuk memiliki Dewan Kesenian dan gedung kesenian. “Tujuan pembentukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri ini untuk menggali, melestarikan, mengembangkan, dan memajukan seni budaya serta menyalurkan aspirasi dan kreativitas seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri, ” katanya.

Khusnul Arif, S.Sos yang juga owner radio Jayakatwang FM dan Panjalu FM yang akrab disapa Mas Pipin ini menuturkan, fungsi DK4 ini diantaranya sebagai tempat berkumpulnya para penggiat seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri. ” DK4 ini kita jadikan saluran aspirasi, gagasan, wawasan dan kreativitas seniman dan kebudayaan di Kabupaten Kediri, ” tuturnya.

Mas Pipin juga berharap, DK4
benar-benar menjadi wadah bagi semua jenis kesenian dan kebudayaan yang ada. “DK4 ini diharapkan bisa menjadi pemersatu para seniman dan budayawan, serta terciptanya pelestarian kesenian dan kebudayaan, dan Kabupaten Kediri kembali meraih kejayaan seperti masa kerajaan dahulu kala,” harap Founder Yayasan Laskar Peduli Sesama ( LPS ).

Sementara Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Bup Dhito mengatakan, Ia bersama komponen DK4 ingin merawat cagar budaya dan melakukan pendataan. ” Kami berkeinginan Kabupaten Kediri ini menjadi pusat literasi budaya. Semuanya akan kami fasilitasi. Apalagi Unesco juga telah menetapkan Kisah Raden Panji. Yang pasti, saya mendukung semua kegiatan seni dan budaya. Namun kapan bisa diijinkan pertunjukan, saya mohon waktu dua sampai tiga minggu,” katanya Mas Bup Dhito saat penyerahan draft ADART DK4.

Selain itu, Mas Bup Dhito juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk terlibat dalam regenerasi, dan memberikan waktu khusus di dunia pendidikan guna pengenalan kesenian dan kebudayaan. “Kami akan bicarakan dengan kepala Dinas Pendidikan, Bapak Sujud Winarko, agar seni dan budaya masuk didunia pendidikan. Kami juga telah mempersiapkan gedung kesenian di Desa Menang, Kecamatan Pagu,” ucap Mas Bup Dhito.

Selain dihadiri Bupati Kediri, kegiatan sarasehan dan pembahasan draft ADART DK4 di Pendapa Panjalu Jayati juga dihadiri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.Si, Plt Kepala Bagian Hukum Kabupaten Kediri, dan perwakilan penggiat kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kediri.(Adv.Diskominfo)

Reporter : Aji

Leave a Reply

Your email address will not be published.