60 Koperasi se Kota Kediri di Monev LIPK Payameda Jaya
Kediri | pledoi.co
Sebanyak 20 personil dari LIPK LIPK Payameda Jayaterjun melakukan Monev terhadap 3 Koperasi umum dan 57 Koperasi RW yang berada di bawah binaan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri.
Monev digelar mulai tanggal 2 hingga nanti tanggal 7 Oktober 2023.
Saat dalam acara Pra Monev yang berlasung di klinik UMKM Kota Kediri dari 60 Koperasi ternyata, menyatakan Kesiapanya untuk dilakukan Monitoring dan Evaluasi ( Monev )
Pada Senin, 2 Oktober 2023 Koperasi Sekar Lestari RW 05 Bence, Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren Kota Kediri, mendapat kesempatan jadwal pertama.
Kehadiran tim monev itu sendiri disammbut oleh jajaran pengurus dan pengawas Koperasi Sekar Lestari tepat di Aula RW 05 lingkungan Bence.
Mereka terdiri dari, Dr.Wahyuni Mega H.,Dra.,M.si, dan Ir Tavip Jauhari sebagai tim Monev, sedangkan Didit Waloyo dan Ariandi Wibowo bertindak selaku pendamping Koperasi.
Wahyuni Mega, mengawali sambutan sekaligus memimpin jalannya monitoring menyampaikan, memang karena Himbauan dari dinas terkait dengan dana hibah itu harus ada semacam monitoring. “Namun monitoring ini sebetulnya merupakan kegiatan Rutin saja. Dan kelihatanya Koperasi Sekar Lestari RW 05 ini sudah berbau persiapan ya pak, tanyanya.Dan ini Sudah luar biasa benar benar di persiapkan ya,” tanyanya.
Lebih lanjut Wahyuni Mega yang akrab disapa Bu Mega meminta kepada seluruh pengurus koperasi, bahwa sebetulnya kegiatan ini merupakan rangkaian yang kemarin sudah kita sampaikan di dinas saat pra Monev. Bahwa adanya kegiatan monev itu sebetulnya untuk nanti. ” Memang nanti kita ada semacam laporan, diantara semua Koperasi Koperasi yang mendapat hibah itu, akan di coba di grid, dilihat misalnya baik, cukup baik seperti itu, lanjutnya.
Terus kemudian itu, lanjut Bu Mega, nanti kalau arahnya baik, kan bisa menjadi rekomendasi, bahwa koperasi ini kedepan bisa di perhatikan terus oleh bapak Walikota.”Kalau hasil dari berkunjung ini bagus, tentunya kan berarti koperasi ini betul betul sesuei dengan harapan semula, bermanfaat bagi anggota dan masyarakat,”jelasnya.
Lebih jauh bu Mega menegaskan, sesuai arahan dari Walikota selama ini totalitas promosi terus tentang penggalakan Koperasi RW, dikandung maksud bisa bermanfaat bagi masyarakat.
” Nah melalui koperasi ini, harapanya dana ini selain bermanfaat bagi koperasi juga bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat.
Kemudian Ibu Mega juga menyarankan supaya dalam hal bertransaksi Simpan Pinjam seperti ini ada rekapan anggota yang usahanya spesifik.”Mengamati dari data buku ini ada 58 anggota yang mengajukan pinjaman, saran dari saya adalah bisa direkap secara spesifik harus di mapping.Dalam artiyan diantara anggota usahanya apa saja, misalnya ada Konveksi, ada pracangan, ada paket Catering, Snak atau seperti Sablon harus terdata, ungkapnya.
Sehingga nanti tahun depan ketika ada monev, sudah punya data perkembangan usaha anggota dimaksud, tahu tentang pendapatan atau Omsetnya,” pungkas Mega.
Reporter : Kamid