PGRI Gelar Konferensi Kerja Kabupaten ke IV, Hasilkan Beberapa Keputusan Penting

PGRI Gelar Konferensi Kerja Kabupaten ke IV, Hasilkan Beberapa Keputusan Penting

Kediri | pledoi.co

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kediri Gelar Konferensi Kerja Kabupaten ke-IV. dengan tema “Transformasi PGRI menuju Indonesia Emas, ” di Gedung Pertemuan Graha Pertiwi Pare Kabupaten Kediri, Kamis (5/9/2024)

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua PGRI Jawa Timur, Drs.Hariyadi, MPd. Ketua PGRI Kabupaten Kediri yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri DR.Mokhamat Muhsin, MPd, Wakil Bupati Kediri Maria Ulfa, ST, serta ratusan pengurus PGRI Kabupaten Kediri.

Ketua PGRI Kabupaten Kediri yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri DR.Mokhamat Muhsin, MPd, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kabupaten Kediri untuk kedepannya, PGRI tetap menjadi organisasi profesi yang unggul, bermanfaat, dan dampak signifikan untuk kemajuan pendidikan.” Yang kita ucapkan dikelas, yang digelorakan dikelas menginspirasi anak anak didik, ” katanya.

Sesaat usai acara, Muhsin mengatakan, konferensi kerja PGRI ke IV ini sebagai forum perumusan program kerja tahun 2025. ” Tadi sudah ada beberapa rumusan yang digodok oleh 5 komisi ya, yang menghasilkan beberapa rancangan keputusan dan sudah disahkan, ” katanya.

Menurut Muhsin, rancangan keputusan yang sudah disahkan menjadi keputusan kerja PGRI yang dikerjakan untuk tahun 2025.” Di konferensi kerja ini diantaranya memutuskan, optimalisasi aset-aset PGRI yang tersebar diseluruh Kabupaten Kediri, kemudian akan membangun gedung baru yang representatif, untuk pertemuan para guru, untuk meningkatkan kapasitas para guru, untuk kegiatan olahraga, ” ucapnya

Selain itu, menurut Muhsin, PGRI akan mengoptimalkan aset untuk dijadikan sarana ekonomi dan menghasilkan uang. ” Kita membuat aset-aset kita menjadi aset yang produktif yang dapat disewakan dan dikerjasamakan, dengan pihak lain,” tuturnya.

Disisi peningkatan kualitas pendidik, ia bersama PGRI mengagendakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidik. “Kita akan programkan pelatihan-pelatihan dan workshop tentang strategi pembelajaran, tentang kurikulum, Kurikulum Merdeka, sehingga harapannya guru-guru anggota PGRI semakin punya kompetensi yang sesuai perkembangan jaman, ” ungkapnya.

Terkait dengan aspek kedepan, kata Muhsin, perjuangan dan kesejahteraan, PGRI siap untuk memperjuangkan para anggota. “Kita memperjuangkan dan mengusulkan kepada PGRI Provinsi dan Nasional agar guru-guru PPPK bisa diperjuangkan dan ditetapkan menjadi PNS. Sedangkan guru yang masih honorer kita usulkan kepada pemerintah dan PGRI menjadi untuk ditingkatkan kesejahteraan, ” ungkapnya.

Terkait KTA nisasi, Muhsin, mengatakan, ia akan mengagendakan setiap lima tahun sekali akan menerbitkan KTA seluruh guru anggota PGRI. ” Kita akan proses KTA itu dengan sistem digital. Kita akan melatih operator KTA nisasi dimasing-masing kecamatan. Sehingga penerbitan KTA akan serentak secara nasional juga, ” tuturnya

Berdasarkan catatan Muhsin, di Kabupaten Kediri jumlah anggota PGRI sekitar 15 ribu anggota.( Advertorial )

Leave a Reply

Your email address will not be published.