Pemkab Kediri Berhasil Meraih BKN Award 2021
Kediri | pledoi.co
Pemkab Kediri kembali menorehkan prestasi ditengah pandemi COVID-19, yakni BKN Award 2021.
Dalam ajang Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award itu, Pemkab Kediri meraih penghargaan kategori perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun.
Dalam gelar ajang BKN AWARD 2021 secara virtual di Bali pada Kamis (1/7/21), pemenang BKN Award 2021 diumumkan dalam forum evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia, melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2021, yang diselenggarakan secara hybrid Pukul 08.00 WIB atau 09.00 WITA.
Dalam ajang BKN Award 2021 yang digelar oleh BKN pusat tersebut, terdapat 5 kategori penilaian, yakni perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun (kategori I), implementasi SAPK dan pemanfaatan CAT (kategori II), penilaian kompetensi (kategori III), implementasi penilaian kinerja (kategori IV), dan komitmen pengawasan dan pengendalian (kategori V).
Dari lima kategori tersebut, Pemkab Kediri menyabet satu kategori nasional yaitu kategori I, perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun.
Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan terima kasih kepada BKN atas penghargaan ini. Prestasi ini merupakan pelecut untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja. “Saya ucapkan terima kasih kepada BKN karena telah memberikan award kepada Kabupaten Kediri. Kita akan mempertahankan prestasi ini,” ujar Bupati Kediri Senin (5/7/2021).
Bupati Kediri yang biasa disapa Mas Bup menambahkan, BKD Kabupaten Kediri menggunakan E-Kinerja dalam menerapkan seleksi pegawai. “BKD juga telah mengembangkan E-Kin versi kedua yang sudah digunakan oleh beberapa dinas dan berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kediri Muhammad Solikin mengatakan, sebelumnya Pemkab Kediri juga pernah meraih 2 penghargaan dalam Kantor Regional II BKN AWARD tahun 2018 dan 2020. “Indikator yang bisa mendorong beberapa hal untuk mendapatkan penghargaan ini adalah inovasi dalam hal pemberian layanan kepada calon pegawai atau pegawai. Seperti pelaksanaan seleksi CPNS yang menggunakan seleksi peserta dengan memastikan identitas yang valid dan bekerja sama dengan Dispendukcapil, apakah itu peserta joki atau peserta abal-abal,” jelas Muhammad Solikin. (Adv.Diskominfo Kab.Kediri)