Untuk Tekan Stunting DPC PDIP Kab Kediri Bersama Mas Dhito Buka Dapur Umum
Kediri | pledoi.co
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar beberapa kegiatan masal, yakni lomba mewarnai bagi anak anak, lomba ibu menyusui dan membuka dapur umum untuk masyarakat bertempat di balai Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Senin (23/1/2023)
Kegiatan tersebut yang di hadiri Bupati Kediri H.Hanindhito Himawan Pramana itu sebagai langkah taktis PDIP Kab Kediri Bersama Pemerintah Daerah dalam menekan angka stunting (gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang) di Kabupaten Kediri yang masih cukup tinggi yakni di kisaran 12-14 persen.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengatakan, semua kegiatan yang digelar hari ini merupakan rangkaian peringatan HUT PDIP yang 50. ” Sesuai dengan instruksi dari ketua umum Ibu Megawati, bahwa semua unsur partai baik itu yang ada di eksekutif legislatif maupun struktur partai ini harus turun ke bawah untuk melakukan kerja nyata menyapa masyarakat untuk pemenangan Pemilu di 2024, ” katanya.
Lebih lanjut Murdi menuturkan, agenda tersebut juga sebagai upaya PDIP untuk ikut membantu pemerintah menekan angka stunting. “Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah, untuk penanganan stunting, khususnya di Kabupaten Kediri,” tuturnya
Sementara itu Bupati Kediri H.Hanindhito Himawan Pramana sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DPC PDI P Kabupaten Kediri, yang mengadakan dapur umum, serta beberapa lomba untuk pencegahan stunting. “Kami berterima kasih kepada PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, atas terselenggaranya kegiatan dapur umum, dan juga beberapa lomba yang yang peserta ibu dan anak, ” tegasnya.
Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito merasa penasaran bagai mana modelnya lomba ibu menyusui, dan ia sempat bertanya kepada istrinya yang kebetulan saat ini sedang hamil anak keduanya. “Awalnya saya penasaran, lomba menyusui itu yang diperlombakan apanya. Bahkan saya sempat bertanya kepada istri, apakah menyusui itu ada metodenya, ternyata memang ada. Namun terlepas dari lomba itu, intinya kami mengapresiasi lomba ini karena tujuannya untuk mencegah dan mengurangi stunting di Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito
Lebih lanjut Mas Dhito berharap kepada seluruh kader PDI Perjuanhan mulai sekarang diminta untuk turun ke bawah tidak boleh malas-malasan. “Sesuai arahan Ibu Mega, seluruh kader harus turun ke bawah dan melihat persoalan di masyarakat yakni untuk mencegah stunting, menekan angka stunting di bawah satu digit. Jadi artinya di bawah 10%. Angka stunting Kabupaten Kediri sekarang masih di kisaran 12-14%, ” tegasnya.
Mas Dhito optimis, Kabupaten Kediri akan mampu menekan angka stunting hingga single digit. ” Kita akan tekan sampai single digit artinya di bawah satu persen, maka hari ini bersama PDI perjuangan kami mengadakan acara beberapa lomba yang sifatnya mengedukasi bahwa bahaya stunting ini yang harus diberikan pemahaman adalah orang tuanya. Setiap camat kita evaluasi jadi setiap Kecamatan wajib melaporkan berapa jumlah angka stunting di daerahnya. Seperti Kecamatan Wates ini sudah masuk single digit persentase jadi tidak sampai 10% nantinya, ” tukasnya
Berdasarkan catatan Mas Dhito, di beberapa kecamatan diakuinya angka stunting masih cukup tinggi, yakni masih di atas 10% dan ini akan kita tekan terus. ” Kalau saya tidak salah antara kunjang dengan Kecamatan Kandangan, cuman nanti saya cek datanya. Tapi yang paling penting lagi adalah saya bersama PDI Perjuangan akan terus bekerja keras turun ke bawah memetakan persoalan yang ada, ” pungkasnya.
Reporter : Aji M