Kepengurusan FOBI Kota Kediri Dikukuhkan KONI
Halim Prayogo: Kita gebleng para atlit untuk menghadapi Porprov Malang Raya
Kediri | pledoi.co
Kepengurusan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Kediri Dikukuhkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri,
Minggu (11/8/2024)
Ketua Umum Koni Kota Kediri, Eko Agus Koko mengatakan,
FOBI Kota Kediri ini dikukuhkan setelah sebelumnya pengurus melakukan audiensi ke KONi Kota Kediri, untuk meminta dikukuhkan. ” Kalau SK nya sudah ada, pastilah kita kukuhkan, ” katanya.
Eko Agus Koko mengapresiasi barongsai Kota Kediri yang dinilai hebat dan luar biasa, karena mereka sudah melakukan kejuaraan kejuaraan. ” FOBI ini di Porprov sudan ada, dan di PON juga sudah ada. Sedangkan untuk memperebutkan medali ini juga cukup signifikan, yakni ada tiga belas medali, ” tutur Eko.
Maka dari itu lanjut Eko Agus Koko, untuk menambah pundi-pundi perolehan medali Kota Kediri, Barongsai cukup bisa di andalkan. ” Kami optimis untuk menghadapi Porprov di Malang Raya ini tersedia 13 medali, berarti ada 13 kelas yang dipertandingkan. Makanya saya optimis Barongsai Kota Kediri akan bisa membawa pulang medali yang banyak. Karena potensi ini sudah ditunjukkan, ada medali ditingkat nasional, maka saya sangat bangga dengan Barongsai Kota Kediri, ” tegasnya.
Sementara itu ketua FOBI Kota Kediri Halim Prayogo, SH mengatakan, atlit atlit barongsai yang di miliki FOBI Kota Kediri sekitar 40 orang atlit. ” Tapi kita tetap melakukan seleksi yang ketat untuk memilih atlit-atlit yang berpotensi untuk kejuaraan-kejuaraan kedepan, ” katanya.
Halim Prayogo berharap, untuk langkah ke depan FOBI akan membina atlit-atlit Kota Kediri, supaya atlit atlit ini bisa membawa prestasi yang membanggakan.
Apalagi FOBI sudah diterima oleh KONI. ” Harapan saya untuk tahun depan FOBI Kota Kediri bisa mengikuti Porprov dan bisa mendapatkan medali-medali dari beberapa kategori yang kita ikuti, dan bisa membawa Medali untuk Kota Kediri, ” tegasnya.
Yuni Kuswulandari selaku dewan pembina FOBI Kota Kediri mengatakan, Barongsai ini merupakan seni, yang selama ini bergerak berdasarkan komunitas tim seni seperti yang ada di Kota Kediri. ” Nah ternyata dari pusat, kita ada persatuan olahraga barongsai, dan kami berjuang bagaimana supaya barongsai tidak sekedar seni tetapi bisa menjadi Cabor olahraga yang diakui di Kota Kediri, dan itu butuh perjuangan yang sangat panjang, ” katanya.
Lebih lanjut Yuni menambahkan, di Kota Kediri terdapat 4 sasana. ” Untuk FOBI di Kota Kediri bermarkas di kelurahan Semampir. Kami berusaha semaksimal mungkin agar Porprov di Malang kita mentargetkan 10 medali dari beberapa kategori, ” pungkasnya.
Reporter : Aji M