Lebih lanjut Masruri berharap Ranting NU nantinya bisa memahamkan masyarakatnya atau warga NU nya tetap berkomitmen ber Ahlussunah Waljamaah. “Tidak terpengaruh oleh aliran aliran lain,” pungkasnya.
Sementara itu Kiai Imam Mochtar Ahmad Rais terpilih berpesan, kedepan pengurus ranting harus maju bukan berarti pengurus lama tidak maju akan tetapi harus meningkat. “Apalagi di Abad ke 2 NU tentu saja banyak tantangan baik dari dalam maupun dari luar, ” katanya.
Sedangkan dar dalam, lanjut Muhtar, harus kita tata sedemikian rupa, sehingga warga NU betul betul berdaya betul betul digdaya. “Tantangan dari luar menghadapi berbagai gejolak berbagai perkembangan aliran dan sebagainya tentu saja ini memerlukan semangat membutuhkan kiprah dan tanggung jawab bagaimana menjawab tantangan tantangan tersebut, ” urainya.
Hasil Musran ranting NU Bence Kyai Imam Mohtar Ahmad terpilih sebagai Rais setelah di putuskan dalam sidang Ahwa yang ber anggotakan Kyai Moh.Salim Ridlwan, Imam Mohtar Ahmad, Mukti Ali, Nurul Huda dan Imam Ahmadi sedangkan Kamid terpilih sebagai Ketua.
Selanjutnya Rais, Ketua, tim Formatur akan rapat pleno melengkapi susunan pengurus untuk masa bakti 2023 – 2028.
Reporter || Kamid