Petani Tembakau Kedungsari Tarokan, Sambut Baik Program Pembangunan 300 Juta Dari Cabup Nomor 1 Deny Widyanarko
Petani Tembakau Kedungsari Tarokan, Sambut Baik Program Pembangunan 300 Juta Dari Cabup Nomor 1 Deny Widyanarko
Kediri | pledoi.co
Puluhan petani tembakau di Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri sangat senang dengan program pembangunan 300 juta/tahun/dusun dari calon Bupati (Cabup) nomor 1 Deny Widyanarko.
Menurut Badrus (54) salah satu petani tembakau dari Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, di desanya mayoritas petani tembakau, sehingga butuh pembinaan yang serius dari pemerintah. ” Pada musim ini hasil panen tembakau miliknya dihargai Rp 30 ribu per kilogramnya dalam kondisi daun tembakau kering. Harga sebesar itu dinilai sangat menjanjikan. Sehingga untuk menjaga kualitas dan harga, maka diperlukan pembinaan dari pemerintah, ” kata Badrus usai mengikuti agenda sambang dusun Cabup nomor 1 mas Deny, Selasa (14/10/2024)
Badrus berkeyakinan, dengan program 300 juta/dusun/tahun itu bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak penghasilan petani tembakau. ” Kami para petani tembakau yakin, program 300 juta dari Mas Deny itu para petani tembakau di wilayah Kabupaten Kediri akan meningkat, tentu kualitasnya akan semakin baik, karena adanya suport tehnologi, dan pembinaan dari pemerintah, ” tegasnya.

Sementara itu Cabup nomor 1 Deny Widyanarko saat sambang dusun diwilayah Kecamatan Tarokan melihat kondisi riil hamparan pertanian tembakau. Ia yakin dengan program pembangunan dusun Rp 300 juta itu akan lebih bisa mengangkat para petani tembakau. ” Karena program ini akan mendorong aktifitas kegiatan di dusun agar menjadi maju, dan mendorong kegiatan masyarakat yakni kegiatan ekonomi, pertanian benar-benar terdorong dan bisa berkembang dengan baik, sehingga berdampak pada kemakmuran masyarakat Kabupaten Kediri, ” kata Deny
Cabup nomor 1 dengan tagline ‘Coblos Blangkone’ itu menambahkan, bila kelak terpilih menjadi Bupati Kediri, akan melakukan pembinaan terhadap petani tembakau di Kabupaten Kediri. “Melalui Dinas terkait, nantinya petani tembakau menjadi atensi tersendiri. Karena komoditas tembakau ini mempunyai peran strategis untuk ditingkatkan potensinya, baik dari skill maupun harga tembakau yang merupakan bagian dari produksinya, ” tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini lahan pertanian tembakau di Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri sekitar 29 Ha. Sedangkan selebihnya lahan pertanian polowijo. dan pertanian tanaman pangan.
Reporter: Aji M