Pemkot Kediri Sosialisasikan Perwali Prodamas Plus Tahun Anggaran 2024
Kediri | pledoi.co
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui Kabag Pemerintahan Imam Muttakin membuka sekaligus mensosialisasikan peraturan walikota ( Perwali ) nomer 28 tahun 2023, tentang pedoman teknis pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus tahun anggaran 2024.
Gelaran Sosialisasi pada hari pertama berlangsung di Balai Kelurahan Banjaran mulai Rabu (26/7/2023) hingga hari ke dua Jumat (28/7/2023) di Kelurahan Dermo dan hari ke tiga akan dilaksanakan Senin (31/7/2023) di Balai Kelurahan Burengan kecamatan Pesantren.
Kegiatan Sosialisasi yang berlangsung di kelurahan Banjaran kali ini dihadiri dari perwakilan BPPEDA sebagai narasumber, Camat kota Tengah dan lurah serta di ikuti oleh Kasi Ekbang Pemas kelurahan se Kecamatan Kota, ketua LPMK, perwakilan ketua RW setiap kelurahan di wakili 1 orang, perwakilan RT masing masing Kelurahan 4 orang, Perwakilan TP PKK Kelurahan dan perwakilan ketua Karang Taruna se Kecamatan Kota.
Sedangkan alokasi anggaran Prodamas Plus tahun anggaran 2023 berbanding dengan anggaran tahun 2024 pada nantinya penggunaanya untuk pembangunan Infra akan berbeda.
Seperti di tahun 2015 – 2019 penganggaran prodamas 50 juta per tahun untuk kegiatan bidang infrastruktur fokus pada kegiatan skala rt dan JKN per RT.
Kemudian tahun 2021 – 2023 prodamas naik tingkat dari anggaran 50 juta per RT per tahun menjadi 100 juta per tahun dengan memberikan konsentrasi pembangunan infrastruktur fokus di tingkat Kelurahan.
Sedangkan pada tahun 2024 program pemberdayaan masyarakat plus 100 juta per RT – per tahun pelaksanaan pembangunan phisik fokus pada pembangunan wilayah Kawasan.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sabutanya yang dibacakan oleh kabag Pemerintahan menyampaikan, hari ini 10 tahun Kota Kediri melaksanakan Prodamas atau Prodamas Plus. “Pastinya kita semua telah merasa bangga bagaimana pengaruh positif Prodamas atau Prodamas Plus terhadap pembangunan pembagunan di kota Kediri, mengingat sasaran pertama prodamas atau prodamas Plus telah mampu memperdayakan masyarakat kota Kediri, melalui keterlibatan sepenuhnya dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat,” katanya
Dan tentunya, lanjut Walikota, hal ini berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan masyarakat dalam menggali potensi kebutuhan lingkunganya. “Dimanapun kemampuan tersebut merupakan modal utama dalam keberhasilan pembangunan berbasis partisipatif ke depan, ” tambahnya
Lebih jauh mas Abu panggilan akrab Walikota Kediri mengatakan, dengan telah terpenuhinya hampir seluruh kebutuhan lingkup RT melalui Prodamas Plus dan sekaligus telah terselesainya beberapa potensi maupun permasalahan pembangunan wilayah kelurahan melalui Prodamas Plus maka sudah saatnya kita berfikir bagaimana Prodamas Plus menjawab tantangan tantangan untuk pengembangan kawasan yang lebih luas lagi yaitu kawasan Kecamatan maupun kawasan Kota. “Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi pelaksanaan Prodamas Plus tahun anggaran 2024 dengan tema Skala Kawasan, ” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Mas Abu meminta khususnya bagi pengurus LKK yang merupakan representasi masyarakat agar mulai ikut memikirkan bagaimana pembagunan kawasan ke depan. “Saya yakin saudara semua mampu menggali potensi diwilayah saudara mengingat saudara telah berpengalaman selama hampir 10 tahun dalam pemberdayaan potensi di lingkungan masing masing, ” tururnya
Mas Abu juga menegaskan, dengan Berkembangnya kawasan Kecamatan tentunya akan semakin membuka peluang perkembangan perekonomian bagi seluruh warga Kota Kediri.
Reporter : Kamid