Paslon Nomor 1 Deny-Mudawamah Siap Dorong Peningkatan Potensi Desa Wisata
Kediri | pledoi.co
Pasangan calon (Paslon) Bupati Kediri Nomor 1 H.Deny Widyanarko-Hj.Midawamah siap mendorong peningkatan potensi desa wisata di Kabupaten Kediri yang jumlahnya mencapai ratusan.
Hal itu di sampai H.Deny Widyanarko saat sambang dusun di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Senin (210/2024)
Menurut Cabup yang punya tagline ‘ Coblos Blangkone’ itu mengatakan, pembangunan desa wisata tidak hanya sebatas membangun saja, akan tetapi perawatan dan pengembangannya harus diperhatikan. Selain itu desa wisata harus menarik pengunjung yang banyak, karena kualitas kunjungan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan desa wisata harus naik kelas, harus mampu mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan. Karena kualitas kunjungan multi efeknya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal,” katanya.
Seperti di Desa Mejono memiliki obyek wisata, Gronjong Wariti. Kalau wisata yang ada di Desa Mejono ini sudah bagus, akan meningkat kualitas pengunjung. Kalau kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola terus melakukan inovasi- inovasi, tentu menjadi besar, dan disitu secara otomatis kesejahteraan masyarakat pasti meningkat, ” tegas Deny.
Lebih jauh Cabup Nomor 1′ Coblos Blangkone’ itu secara detil mengatakan, masyarakat lokal menjadi pemilik dan pemeran utama yang memastikan kelangsungan pariwisata di desanya. Terutama destinasi berbasis alam seperti Gronjong Wariti di Desa Mejono. “Dalam hal desa wisata, diperlukan kesadaran dan komitmen yang tinggi dalam menjaga kelestarian alam dan budaya agar keindahan dan keunikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kediri ini tetap tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan,” tuturnya.
Oleh karena itu, Mas Deny mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pembangunan dusun itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan desa wisata.
Ini bisa dilakukan salah satunya melalui program pembangunan dusun, yakni 300juta/dusun/tahun. Karena program 300 juta itu penggunaanya fleksibel, bisa untuk peningkatan ekonomi, pembinaan karang taruna, pengembangan desa wisata. “Harapan kita nantinya seluruh potensi sumber daya alam pedesaan ini juga bisa memanfaatkan anggaran 300 juta itu, sehingga desa wisata akan berkembang dan dan mampu menarik wisatawan,” tegasnya.
Selain itu, kata Mas Deny, program pembangunan dusun 300 juta/dusun/tahun yang telah disiapkan itu sangat membantu sekali pengembangan ekonomi dari sektor pariwisata.
Reporter: Aji M