Lutfi Nasdem Bagikan Dana Pokir Rp 223 Juta Bagi Pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima

by -82 Views
banner 468x60

Sementara itu, Kepala Bank Jatim Cabang Pembantu Wilayah Wates, Five mengatakan, langkah pencairan uang BLT secara langsung kepada pedagang di lokasi ini dilakukan untuk mempermudah para penerima dan menghindari antrian panjang di kantor bank. “Selain menyalurkan bantuan langsung tunai ini, Bank Jatim juga melayani pinjaman modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nominal maksimal Rp. 500 juta. Kredit ini bunganya sangat rendah sekali, dan untuk pembayarannya bisa dilakukan setiap bulan, tri wulan, bahkan juga tiap tahun, sesuai kemampuan dan kesepakan, ” urainya.

Sedangkan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Kabupaten Kediri, Dra. Dyah Saktiana, dikonfirmasi melalui Kasubbag Perekonomian Hari Subagyo, SE, berharap supaya bantuan tersebut dapat menjadi tambahan permodalan para pedagang. “Bantuan langsung tunai ini sebagai bentuk pemulihan ekonomi untuk sedikit membantu para pedagang kaki lima, warung, pedagang kelontong, dan usaha mikro lainnya yang selama dua tahun lebih terdampak pandemi Covid-2019 dan kemarin juga ada kenaikan harga BBM, ” katanya seusai mendampingi penyaluran BLT di Balai Desa Gadungan.

banner 336x280

Menurut Hari, BLT Pokir untuk permodalan para pedagang yang disalurkan melalui Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri sampai dengan masa PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun 2022 totalnya mencapai 6 milyar 351 ribu rupiah.

Di tempat sama, Kepala Desa Gadungan, Khairul Basir, ST, saat mendampingi penyaluran BLT mengajak para penerima untuk mensyukuri berapapun rejeki yang diperoleh hari ini. Karena apapun bentuk rejeki yang diperoleh itu harus disyukuri. “Jangankan ketika kita mendapatkan nikmat, saat memperoleh cobaan saja, kita juga harus mensyukurinya. Apalagi ini bantuan langsung tunai yang merupakan usulan atau Pokir dari Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Bapak Lutfi Mahmudiono, maka harus kita syukuri bersama,” katanya.

Kades Gadungan, Khairul Basir berharap kepada para penerima BLT supaya memanfaatkannya dengan baik, khususnya untuk penambahan modal, sehingga usahanya bertambah, bukan digunakan untuk konsumtif.
“Pada penyaluran BLT apapun, seperti BLT DD yang jumlahnya hanya sedikit, kami selalu menyarankan supaya tidak dipakai untuk konsumtif, tetapi harus dimanfaatkan untuk penambahan modal, atau usaha, dan labanya nanti baru digunakan konsumtif. Apalagi ini BLT permodalan untuk pedagang yang jumlahnya satu juta rupiah,” ulasnya.

Reporter : Aji M

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.