Koperasi RW 05 Kelurahan Pakunden Terima Piagam Penghargaan Predikat Koperasi Sehat

Kediri | pledoi.co

Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri memberi apresisiasi Koperasi Sekar Lestari RW 05 Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren Kita Kediri yang baru saja menggelar Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) mendapat piagam penghargaan dengan Predikat sehat.

Piagam penghargaan disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tenaga Kerja (UMTK), yang diwakili Kasi pengawasan Drs, Dono Sekti di sasana Balai RW 05 pada Selasa (9/1/2024) malam.

Helatan RAT pada tutup buku tahun 2023 selain dihadiri Kasi Pengawasan UMTK Drs, Dono sekti juga dihadiri utusan dari Dekopinda Kota Kediri Dra, Mustikowati, Forkompentren Kecamatan Pesantren, Kepala Kelurahan Pakunden Drs, Nanang Wahyono, Babinsa Serda Elva Ardianto, anggota dan Jajaran pengurus Demisioner Koperasi Sekar Lestari.

Rapat anggota tahunan selain mempertanggung jawaban pengurus dan pengawas juga memilih ketua dan pengurus baru untuk periode 3 tahun kedepan.

Abdul Hamid terpilih kembali menjadi Ketua dengan dibantu wakil Ketua Slamet Efendi, Endah Winarti, Ira Dwi Yuana sebagai Sekretaris, Bendahara Elly Suryani dan wakil Bendahara Siti Masfuah.
Sedangkan di jajaran pengawas terpilih saudari Khusnul kotimah, Sunarko dan Redian Andreana.

Kepala Kelurahan Pakunden Drs,Nanang Wahyono kepada pledoi.co menyampaikan, ia merasa bersyukur atas eksistensinya Koperasi Sekar Lestari RW.05. “Saya merasa bersyukur koperasi Sekar Lestari RW 05 Pakunden sampai sekarang masih eksis sejak didirikan tahun 2015 yang lalu, ” katanya

Lebih lanjut Drs.Nanang Wahyono menambahkan, pada tahun 2020 masih memiliki saham anggota sangat minim tapi setelah mendapat kucuran anggaran 100 juta. “Sehingga pada RAT tahun 2023 dapat berkembang menjadi 136 juta,” jelasnya.

Sementara itu Dono Sekti kasi bidang Pengawasan menyampaikan, koperasi RW merupakan program dari eks bapak Walikota Kediri yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan di setiap kelurahan. “Harapanya dapat membantu usaha produktif di setiap Kelurahan, sehingga anggota atau masyarakat tidak terjerat rentenir,” terang Dono sekti.

Dono Sekti juga mengatakan, program Koperasi RW sudah ada sejak tahun 2015. Saat ini sudah terbentuk 157 Koperasi RW. Memang ada beberapa RW yang tidak mau karena sifatnya sukarela dan terbuka. “Alhamdulillah sampai sekarang masih bertahan kurang lebih 110 koperasi yang masih aktif dan berjalan,” tuturnya

Reporter : Kamid