Ketika ditanya terkait munculnya dua nama kader Gerindra Kabupaten Kediri, dalam bursa bakal calon wakil bupati, dr Ari mengatakan, ia sistem pengkaderan di Partai Gerindra berjalan normal dan bagus.” Kalau sekarang Muncul generasi muda yang sangat hebat yang dimotori oleh bapak Ketut sebagai ketua DPC dan Ro’aitu Nafif Laha yang baru masuk dan langsung berprestasi lolos untuk tingkat Jawa Timur. Itu merupakan kebanggaan kami, jadi saya pribadi sangat mengapresiasi dan bersyukur karena regenerasi kepemimpinan di parati Gerindra kabupaten Kediri itu sangat bagus dan mulus gitu tanpa ada konflik yang berarti, ” tuturnya.
Tentang siapa nantinya yang akan di pilih sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Mas Dhito, dr Ari merasa optimis dan tetap akan melakukan langkah-langkah politik yang terukur, karena peluang itu masih terbuka lebar. ” Sampai titik terakhir nanti pendaftaran calon bupati dan wakil bupati kepada KPU berarti kesempatan masih terbuka lebar. Partai-partai politik yang lain juga masih punya hak untuk menyatakan pendapat dan itu memang sudah diwadahi oleh undang-undang dan itu diperbolehkan dan tidak melanggar hukum. Apabila sudah dinyatakan secara sah oleh KPU bakal calaon, si A si B maka kami tegak lurus harus mentaati keputusan tersebut, ” pungkas dr.Ari.
Sementara Try Efendi Ketua Bapilu Partai PDI-P Kabupaten Kediri menyampaikan terima kasih atas kehadiran dr.Ari menindak lanjuti kegiatan yang kemarin, sesuai saran dan petunjuk dari Ketua DPC PDI P Kabupaten Kediri. “Kemauan dari Pak dokter untuk mencalonkan sebagai wakil bupati Kabupaten Kediri yang diusung dari PDI Perjuangan, dan ini ada datanya, artinya usulannya sudah kami terima dan nanti insya Allah akan ditindaklanjuti dan akan dirapatkan dulu di DPC. Setelah dirapat pleno, nanti ke DPD dan DPP, dan keputusan semua ada di DPP, ”katanya.
Reporter : Aji M