Anggota Dewan PKS Bagikan Bingkisan Lebaran Pada Relawan dan Kader
Kediri | pledoi.co
Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membagikan ratusan bingkisan lebaran kepada kader dan relawan, serta kaum Duafa menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Reni Ramawati, A.Md angoota dewan PKS mengatakan, pembagian bingkisan lebaran tersebut sebagai rasa syukur atas karunia Alloh yang diberikan. ” Iya kemarin kita telah membagikan 200 paket lebaran untuk relawan dan kader, dan kita bagikan langsung ke rumah rumah. Karena saya masih belum berani mengumpulkan dan ngundang konstituen untuk datang, karena situasi masih pandemi seperti ini. Untuk itu kita mengirimkan ke rumahnya, ya Sekalian biar tahulah rumahnya dimana, ” katanya Sabtu (8/5/2021) kemarin.
Selain itu anggota dewan dari PKS Daerah Pemilihan (Dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Ngadiluwih, Keras, Kandat dan Kecamatan Ringinrejo itu menambahkan, Selain memberikan bingkisan lebaran kepada kader dan relawan, PKS juga membagikan bingkisan kepada warga sekitar rumahnya yang berjumlah 175 dan para karyawan pabrik kubah miliknya. ” Kami juga memberikan kepada warga sekitar saya 175 warga, dan 125 untuk karyawan. Karena ya biar bagaimanapun karyawan inilah yang selama ini membantu, mereka juga selalu support kegiatan PKS di dapil 5 sini, ” tuturnya.
Anggota Fraksi Nasdem dari PKS itu menegaskan, selain memberikan bingkisan lebaran, ia juga memiliki kegiatan peduli sesama yakni belanja gratis yang dibuka setiap hari Minggu digelar dihalaman parkir pabrik kubah miliknya. ” Pasar gratis itu kemarin berjalan dari pertengahan Juni sampai pertengahan Desember 2020 berhenti karena waktu itu suami saya terkonfirmasi positif sehingga keluarga harus isolasi mandiri, sehingga kita memutuskan untuk sementara menghentikan aktivitasnya itu, ” kata Reni.
Pogram belanja gratis yang digelar setiap hari Minggu itu, Reni menyiapkan sekitar 800-850 paket sayur dan lauk bagi masyarakat sekitarnya. Setiap orang yang belanja gratis, bisa mengambil satu paket sayur dan satu paket lauk. ” Jadi satu orang mendapatkan paket 2 paket. Biasanya 800-850 itu habis, berarti ada sekitar 400 penerima manfaat, ” katanya.
Sebenarnya anggota DPRD berusia 40 tahun itu, sebelum membuka program belanja gratis, ia bersama keluarga sempat membagikan paket sayur dan lauk gratis itu keliling desa, namun karena keterbatasan tenaganya, maka dibukalah belanja gratis dilahan parkir usahanya. “Dulu kita sempat keliling pakai pick up kebeberapa desa, tapi kemarin macet karena memang kalau keliling itu butuh energi ekstra dan waktu itu karena kondisi saya kurang vit, maka kegiatan kelilingnya terhenti, dan kita gelar dihalaman parkir itu, ” tuturnya sambil merasa bersyukur karena bisa berbagi.
Reporter : Aji