Pasangan Calon Nomor.1 Deny – Mudawamah, Telah Sambangi 650 Dusun

Pasangan Calon Nomor.1 Deny – Mudawamah, Telah Sambangi 650 Dusun

Kediri | pledoi.co

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Nomor.1 Deny Widyanarko – Mudawamah, mengaku telah mendapatkan dukungan dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan sambangi sekitar 650 dusun lebih se Kabupaten Kediri.

Hal itu diungkapkan oleh cabup yang akrab disapa Mas Deny saat melaksanakan kampanye dengan tema Sambang Dusun Wonorejo di Posko Relawan Desa Semanding, Tuban Dusun Mantren Desa Tenggerkidul Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jum’at (04/10/2024).
“Alhamdulillah, dari 1.176 dusun di Kabupaten Kediri, kami sudah melaksanakan kegiatan Sambang Dusun kalau tidak salah sebanyak 652 dusun lebih. Di setiap dusun itu kami bersilaturrahmi dan berdialog tentang keinginan warga masyarakat untuk kabupaten tercinta ini lebih maju,” katanya.

Lebih lanjut cabup yang juga pengusaha sukses kelahiran Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten ini menyampaikan, hari ini dirinya telah melaksanakan kegiatan Sambang Dusun di wilayah Kecamatan Pagu. “Tadi kami juga melaksanakan Sambang Dusun di Dusun Jagung iya – Desa Jagung , Dusun Wonorejo – Desa Semanding , Dusun Mantren – Desa Tengger Kidul, Dusun Ngatup Desa Kambingan, Insya Alloh seluruh dusun di Kabupaten Kediri akan kami sambangi semua,” ungkapnya.

Cabup Deny melakukan kontrak politik dengan tokoh masyarakat di Dusun Surowono Calon AG 1 yang mengenakan Blangkon Hijau ini juga menjelaskan, setiap menggelar Sambang Dusun selalu mendapatkan sambutan positif dari para tokoh, dan sepakat untuk mendukung program serta memenangkan Paslon Deny-Mudawamah pada 27 November 2024. “Pada setiap Sambang Dusun, kami juga selalu melakukan penandatangan kontrak politik rangkap dua, satu untuk pegangan masyarakat, dan satunya lagi akan di notaris kan. Dalam kontrak politik tersebut saya menyatakan akan mengalokasikan anggaran dalam bentuk program pembangunan dusun sebesar Rp.300 – 500 juta per dusun per tahun. Dan jika dalam dua tahun terpilih menjadi bupati nanti saya tidak menganggarkannya, maka mengundurkan diri,” jelasnya.

Menurut cabup yang berpasangan dengan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I ini, kontrak politik tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan untuk menjalankan program unggulan yang telah dicanangkannya. “Seorang pemimpin yang membuat program itu harus berani menanggung konsekuensi apabila nantinya setelah terpilih ternyata tidak melaksanakan seperti yang dijanjikannya. Bukan hanya membuat program tapi selanjutnya dilupakan begitu saja, dan tidak dijalankan.
Ini komitmen saya. Jika dalam dua tahun tidak bisa mewujudkan anggaran pembangunan dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun, saya akan mundur,” tegas Deny dan disambut tepuk tangan oleh undangan masyarakat yang hadir.

Editor : Aji M

Leave a Reply

Your email address will not be published.