Panglima Nurhadi Ikutkan 300 Peserta Sosialisasi BPJS Selama 3 Bulan Gratis
Kediri | pledoi.co
Anggota DPR RI Komisi IX Nurhadi.S.Pd bersama BPJS melakukan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah di Gedung Balai Desa Cerme Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Jum’at (17/04/23).
Dalam sosialisasi tersebut Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem itu memberikan hadiah kejutan bagi peserta sosialisasi, yakni mengikutkan 300 orang didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pekerja bukan penerima upah, dan dibayarkan iurannya selama 3 bulan.
Kepada wartawan Nurhadi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini hari ini menyasar warga, khususnya pekerja bukan penerima upah di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. ” 300 orang masyarakat yang kita datangkan hari ini, kita berikan dispensasi, kita daftarkan untuk kepesertaannya, kita beri bantuan dengan 3 bulan gratis iuran untuk peserta yang datang, selama 3 bulan kita yang bayar. Dengan harapan setelah itu bisa dilanjutkan mereka sendiri, ” katanya sesaat usai acara.
Lebih lanjut Nurhadi mengungkapkan, 300 peserta yang dibayari itu karena BPJS Ketenagakerjaan sedang melakukan program atau promo. “Promo ini agar supaya peserta bisa ketok tular ke anggota keluarga yang bekerja ataupun tetangga kanan kiri yang juga bekerja yang bukan penerima upah, ” ungkap Nurhadi.
Dalam sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Desa Cerme juga ada penyerahan klaim santunan kepada Ibu Sundari sebagai istri almarhum Samadi sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia karena serangan jantung. “Alhamdulillah, tadi kita juga menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan senilai 51 juta lebih kepada salah satu warga yang terkena resiko meninggal dunia sebesar Rp. 42 juta dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp.9.800.000
kepada salah seorang warga Desa Sumberejo Kecamatan Grogol, “terang Nurhadi.
Terkait sosialisasi ini, kata Nurhadi, pihaknya masih ada kendalanya yaitu pelaksanaan sosialisasinya kurang pasif dan kurang gencar. Semakin sering sosialisasi dengan banyak serta, semakin banyak yang daftar. “Karena kalau kita hitung-hitung, kalau kita tidak ikut program ini kita yang rugi, coba dihitung saja dengan iuran Rp16.800, kalau dihitung itu ketemunya 200 tahun lebih baru dapat 42 juta, Nah, namanya manusia apa mungkin sampai umur 200 ? kan jelas tidak mungkin, maka dari itu saya sampaikan kenapa negara berani memberikan santunan sebesar itu ?..Ini bukti bahwa negara kita dorong, negara itu jangan sampai bisnis dengan rakyat, negara jangan mengambil keuntungan dari rakyat, justru sesuai amanah Undang-Undang Dasar 1945, negara wajib melindungi rakyat salah satunya adalah jaminan sosial baik itu jaminan untuk kesehatan maupun untuk Ketenagakerjaan, “urainya.
Anggota DPR RI dari Komisi IX itu yang akrab disapa Panglima Nurhadi itu berusaha dalam setiap melakukan sosialisasi di tempat lain, selama ada promo dari BPJS Ketenagakerjaan, ia akan sampaikan agar untuk memancing kepesertaan yang lain.
Bahkan Nurhadi jugaemberikan informasi, bahwa saat ini BPJS Ketenagakerjaan membuka peluang peluang usaha bagi warga yang ingin menjadi agen agen dari BPJS Ketenagakerjaan namanya Program Perisai. ” Dalam program ini agen mendapatkan fee sebesar 15% dari nilai iuran yang dibayarkan oleh orang yang diajak dan seterusnya setiap bulannya, ” pungkas Nurhadi.
Reporter || Aji M