Khusnul Arif NasDem Tinjau Jembatan Ambrol di Gogorante. Bupati Janjikan Realisasi Bulan Juni
Kediri | pledoi.co
Anggota DPRD Kabupaten Kediri Khusnul Arif, S.Sos bersama Dinas PUPR, BPBD dan Pemerintah Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, melakukan peninjauan lokasi jembatan desa setempat yang ambrol, Senin (22/5/2023)
Ambrolnya jembatan penghubung Desa Gogorante -Pesantren tersebut karena korosi termakan usia.
Dilokasi jembatan ambrol, Khusnul Arif mengatakan, setelah mendapatkan laporan terkait ambrolnya jembatan Gogorante tersebut telah direspon oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Bahkan, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu telah memerintahkan Dinas PUPR dan langsung menerjunkan konsultan untuk cek lokasi dan dipastikan segera dibangun dengan mengutamakan kualitas. “ Hari ini, kita didampingi Pak Kades Gogorante, BPBD dan PUPR mengkomunikasikan kembali apa yang sudah diprogreskan. Bahwa pemerintah desa sebenarnya sudah menginformasikan hal ini ke pemerintah daerah,” katanya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri itu menegaskan bahwa sesuai informasi dari Dinas PUPR, Mas Dhito akan merealisasikan pembangunan jembatan tersebut pada Bulan Juni 2023. “Artinya ini bentuk perhatian pemerintah daerah, hadir di tengah masyarakat. Meskipun hanya jembatan kecil, ternyata akses bagi warga Desa Gogorante menghubungkan Kelurahan Pesantren Kota Kediri. Selain itu juga terdapat saluran irigasi yang mengairi persawahan di desa ini. Bila kemudian jembatan ini rusak, maka pengairan juga tidak bisa maksimal,” tegas Khusnul Arif Nasdem.
Kades Gogorante Rifa’i mengungkapkan rasa berterima kasih kepada Mas Bup dan Pak Khusnul Arif yang secara khusus meninjau langsung jembatan Gogorante. “Kita sudah pernah mengusulkan dan kemudian hari ini memang harus terpaksa ditutup. Kami selaku pemerintah desa dan warga desa mengucapkan terima kasih karena sudah mendapat tanggapan dan akan dilaksanakan, ” jelas Rifa’i.
Untuk diketahui, meski jalan tembus Desa Gogorante yang menghubungkan ke Kelurahan Pesantren Kota Kediri itu hanya jalan paving, namun jalan tersebut merupakan jalan pertolongan yang vital untuk akses perekonomian warga Gogorante menuju pasar Pesantren.
Sehingga kalau jembatan yang panjangnya sekitar 2,5 meter tersebut tidak segera di revitalisasi, maka akan menghambat aktifitas ekonomi. Karena selama jembatan itu rusak, masyarakat Gogorante dan sekitar yang akan ke pasar Pesantren harus berjalan melingkar sejauh beberapa kilo meter.
Editor : Aji