Final Optimalisasi Potensi Administrasi Menuju Kemandirian Berorganisasi di ikuti 10 Ranting

Kediri | pledoi.co

Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama seluruh potensi yang ada di PCNU Kota Kediri dikerahkan untuk terus melakukan perbaikan menuju tertib Administrasi Berorganisasi di semua tingkatan.
Mulai dari PCNU sendiri, MWCNU, Pengurus Ranting dan penguatan struktur Banom dan Lembaga.

Malam itu melalui pengurus Majelis Wakil Cabang Kecamatan Pesantren diperkuat oleh MWC syuriah, MWC Tanfidzyah dan MWC Pleno menggelar final MWC NU Pesantren Award di kantor MWC NU,12 Nopember 2022.

Sepuluh Ranting peserta final diantaranya Ranting Bence, Ranting Betet, Ranting Kawangkalan, Ranting Bangsal, Ranting Centong, Ranting Kleco, Ranting Kresek, Ranting Bulurejo, Ranting Pulerejo dan Ranting Burengan.

Pembukaan dihadiri Gus Ab KH Abu Bakar Abdul jalil Ketua PCNU beserta jajaran pengurus lainya seperti,KH.
Taufiq Hidayat Katib, H.M Rois Bendahara, H.Zubaid Wakil Sekretaris, Jauhari Wakil Sekretaris dan Masruri Wakil Bendahara

Gus Ab dalam sambutanya mengutip pidato Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar saat Apel 30 Ribu Kader NU di Sedayu Gresik menjelaskan, bahwa menyongsong satu Abad Nahdlatul Ulama semua jajaran pengurus MWC dan Ranting nantinya kita harus segera punya Sekretariat atau Kantor dalam rangka untuk memudahkan dalam konsolidasi pengurus,katanya.

Di lain pihak Gus Ab juga menekankan kepada pengurus Ranting, harus berperan aktif dalam bermasyarakat. ” Kita ini adalah organisasi terbesar, kita punya jamaah yang jumlahnya banyak, kita juga harus bisa membaca peluang dan kesempatan. Bahwa peluang itu tidak hanya di pengurus Cabang saja akan tetapi di Rantingpun juga banyak peluang kalau NU kompak, ” katanya

Diantaranya Mungkin pengurus Ranting bisa menjabat LPMK,pengurus RT, Pengurus RW yang itu Notaben nya juga bagaian peluang, sehingga kita bisa mengatur dan mengarahkan dimana dana Prodamas bisa di arahkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum yang sifatnya Sosial tegasnya.

Sementara itu KH. Ir. Hasan Bisri Ketua MWC NU Kecamatan Pesantren kepada awak media terkait gelaran Final MWC NU AWARD menuturkan, Bahwa di dalam lomba ini bukan hanya semata mata untuk mendapatkan predikat juara saja akan tetapi lebih dari itu yakni sekaligus untuk motivasi kepada pengurus Ranting. “Berkhidmat dalam berorganisasi di jamiyyah Nahdlatul Ulama ini juga harus di barengi dengan keahlian penataan administrasi yang mumpuni tentunya, “kata Khasan

Sedangkan Kyai Imam Mochtar Ahmad Rais Ranting NU Bence yang doyan politik sekaligus penggagas forum Kyai Kampung se Kota Kediri saat mengikuti penilaian lomba berpendapat, “Memang Kita NU adalah lembaga organisasi terbesar dengan estimasi jamaah yang banyak juga tetapi kita harus segera berbenah karena kita masih banyak kecingkrangan dalam pengelolaan Administrasi. Nah dengan adanya MWC NU AWARD ini tentunya bisa kita jadikan Memontum untuk optimalisasi potensi Administrasi menuju kemandirian Ranting dalam Berorganisasi, “pungkasnya.

Reporter : Kamid

Leave a Reply

Your email address will not be published.