Choirudin Mustofa Nasdem Ajak Kaum Milenial Nobar Hati Suhita
Kediri | pledoi.co
Dengan dimulainya tayang film yang berlatarbelakang pondok pesantren di beberapa gedung bioskop, membuat anggota Fraksi Nasdem Kota Kediri Choirudin Mustofa,S.Pd.i, mengajak para Kaum milenial ikut nonton bareng ( Nobar ) di sebuah gedung bioskop di Kediri pada Senin (5/6/2023).
Film berjudul Hati Suhita yang diangkat dari Novel berjudul “Sama Karya” oleh Khilman Anis Wahidah ini di angkat dalam bentuk film layar lebar. Dengan bintang Nadya Arina sebagai Alina Suhita dan Omar Daniel sebagai Gus Birru.
Isi drama cinta yang mengisahkan putra dari pondok pesantren di kediri ini menggambarkan pernikahan atas sepakat perjodohan dari orang tua.
Bahtera rumah tangga sulit dibangun sesegera walaupun sudah akad nikah, karena Gus birru masih pingin senang sebagai aktivis di organisasi kemahasiswaan sedangkan Alina senang dalam mengembangkan menajement pendidikan di sebuah lingkungan Pondok.
Choirudin Mustofa Alumni Aktivis IPNU- IPPNU yang juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini menginisiasi bagi adik adik milenial untuk di ajak Nobar.Dengan harapan untuk meneladani cinta dalam sebuah pondok Pesantren. Nobar yang di gagas Mas Tofa Nasdem ini juga dihadiri Zachrie Ahmad, S.Sos, MM Kepala Disbudparpora Kota Kediri dan Khusnul Arif anggota Fraksi Nasdem Kabupaten Kediri. ” ini saya sengaja mengajak pemilih milenial yang usia produktif SMA dan Mahasiswa sengaja kita ajak nonton bersama Film yang sekarang lagi in lagi viral yaitu Hati Suhita.
Kebetulan isinya mengangkat budaya di Pondok Pesantren dan shutingya ada di Kota Kediri,” katanya.
Lebih lanjut Tofa menjelaskan, ” maksud tujuan menonton ini yang pertama karena saya dibesarkan di lingkungan Nahdlatul Ulama kader NU di IPNU.
Jadi saya perlu untuk memotivasi adik adik kader IPNU – IPPNU bagaimana agar tetap sebagai tombak Kaderisasi di jenjang masing masing yang menjadi trampil, pintanya.
Dan hari ini yang kita ajak adalah adik adik yang ada di struktur pengurus baik kader IPNU ataupun IPPNU yang sudah melaksanakan Masa Kesetiaan Anggota ( Makesta) dan Latihan Kader Muda ( Lakmud ).
Makanya kita tekankan bahwa dalam kaderisasi di IPNU – IPPNU yang paling penting adalah kaderisasi. “Saya dulu juga berproses seperti itu, ” pungkasnya.
Sementara itu Zachrie Ahmad Kepala Disbudparpora Kota Kediri mengatakan, ,bahwa dari sisi pariwisata memang pembuatan film ini sebagian besar 60% dibuat di Kediri. “Jadi kita patut bangga bahwa Kota Kediri ini bisa dilihat dari seluruh Indonesia bahkan Dunia. Orang luar Indonesia bisa nonton ini lewat Net, eh ini ada di Kota Kediri,Pondok pondok ini ada di Kota Kediri, walaupun itu semua pembuatannya juga ada di luar Kediri. Dan ini selalu kita jaga supaya selalu ada ketertarikan Produser untuk pembuatan Film di Kota Kediri,” katanya.
Reporter : Kamid