Lebih lanjut Dhito menegaskan, sebenarnya bentuk ideal Bumdes seharusnya tidak bekerja sama dengan pengusaha, akan tetapi bekerja sama dengan masyarakat desa setempat. ” Seharusnya Bumdes ini bekerja sesuai dengan potensi yang bisa digali dari desanya, contoh, kalau desa ada UMKM yang bagus maka sinergilah dengan Bumdes, kalau punya tempat wisata bagus, bekerjalah dengan Bumdes, ” tegas Dhito.
Secara detil Dhito menguraikan, kalau seluruh potensi yang ada didesa mampu bersinergi dengan Bumdes, maka kita akan berbicara tahap berikutnya, yaitu pengusaha. ‘ Jadi saya tak mau terburu buru, kita akan pantau terlebih dahulu bagai mana Bumdes di Kabupaten Kediri, kita harus memonitor 344 Bumdes di Kabupaten Kediri, kita harus memantau kinerjanya masing masing, ya, ” pungkas Mas Dhito.
Dengan menggeliatnya kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dengan konsep dan usaha yang kreatif akan mengundang wisatawan yang tentu saja akan mampu mendongkrak ekonomi seluruh desa di Kabupaten Kediri.
Reporter : Aji