KPU Kab Kediri Sukses Gelar Debat Publik Kedua, Nanang Qosim: Prosesi Debat berjalan Sesuai Sekenario
Kediri | pledoi.co
KPU Kabupaten Kediri sukses dalam menggelar debat publik ke 2 dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kabupaten Kediri 2024 yng diikuti dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, H.Deny Widyanarko-Hj. Mudawamah dan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, yang berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Kamis (14/11/2024) malam.
Dalam debat terakhir ini KPU Kabupaten Kediri menghadirkan lima panelis yang berlatar belakang profesional dalam bidangnya masing – masing.
Panelis itu menyajikan pertanyaan untuk menguji visi dan misi kedua pasangan calon
Para panelis itu antara lain
1. Dr. H. Ahmad Subakir, M.Ag, Wakil Rektor I IAIN Kediri
2. Hari Tri Wasono, CEO, jurnalis, dan konsultan komunikasi publik
3. Dr. Muh Hambali, M.Ag, Kepala Pusat Career Development Center (CDC) dan dosen Ilmu Komunikasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
4. Muthowif, S.H., S.Pd.I., M.H, Dosen dan pengacara dari AH and Partners
5. Dr. Akhirul Aminulloh, S.Sos., M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang.
Debat yang mengusung tema “Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten dan provinsi dengan nasional, dan memperkokoh NKRI dan kebangsaan”, sempat menyita perhatian masyarakat Kabupaten Kediri, yang berkeinginan sekali untuk melihat perhelatan kedua Paslon dalam memperdebatkan Visi-Misi mereka dalam membangun Kabupaten Kediri 5 tahun kedepan
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan, ia sangat bersyukur atas keberhasilan dalam menyelenggarakan tahapan Pilkada yakni Debat Publik.
“Allhamdulillah malam ini kita berhasil melaksanakan debat publik, yang terakhir untuk pemilihan bupati wakil bupati tahun 2024. Semua berjalan sesuai sekenario kita, bahwa enam segmen yang kita laksanakan berjalan, masing-masing pasangan calon mampu memaparkan visi misi program kerjanya, mungkin juga pasti ada catatan-catatan yang memang menjadi koreksi kita, tapi secara overall semua bisa berjalan lancar kami merasa puas,” ujarnya usai debat berakhir.
Lebih lanjut Nanang menambahkan, diakhiri kegiatan masing-masing pasangan calon bisa bergandengan tangan kita bisa bersama-sama, menyanyikan salah satu lagu kebangsaan kita, membuktikan bahwa kontestasi pasti terjadi pemilihan kepala daerah tapi setelah nanti berakhir. “Siapa yang terpilih, dialah yang terbaik. Setelah ini, kita kembali menjadi anak bangsa, kita kembali menjadi warga Kabupaten Kediri dan kita mbangun Kediri bersama-sama,”pintanya.
Nanang berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Dengan berpartisipasi secara langsung di TPS, setiap warga dapat memastikan suara mereka tersalurkan untuk masa depan daerah tersebut kedepannya.
“Jangan sampai golput, apalagi jangan sampai diwakilkan hak pilihnya kepada orang lain,” tutupnya.
Sementara itu dalam debat terakhir kedua Paslon Cabup-Cawabup saling memaparkan visi misinya masing-masing serta saling melontarkan pertanyaan untuk kemajuan Kabupaten Kediri.
Paslon nomer urut 1 Deni Widyanarko-Mudawamah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paslon nomer urut 2 serta para pendukungnya yang telah membersamai dalam pesta demokrasi, “Kita semua masih satu keluarga di Kabupaten Kediri, Bersatu selamanya untuk Kabupaten Kediri lebih baik, menjadikan Kabupaten Kediri yang hebat, ” kata Deny.
Dalam kesempatan yang sama Paslon Nomor 2 Hanindhito Himawan Pramana Pramana-Dewi Mariya Ulfa mengatakan, Paslon nomer 1 bukan lawan justru kawan Politik.” Lawan politik adalah diri kita sendiri.
Lebih lanjut Dhito menambahkan, apabila ada program yang kurang maksimal kita perbaiki, kita evaluasi. “Yang terpenting hari ini Kabupaten Kediri berhasil menggelar dua debat tanpa terjadi persoalan apapun. “ujarnya.
Dalam sesi konferensi pers Dhito menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, jika ada money politik tolong ditangkap, karena saya akan memberikan reward bagi warga yang berhasil menangkap money politik, ” pungkasnya.
Reporter : Kamid
Editor. : Aji M