Emil Dardak dan Arumi Bachsin Saksikan Kerennya DSF 7 Bersama Wali Kota Kediri Beserta Bunda Fey

by -126 Views
banner 468x60

Sementara itu, Wali Kota Kediri menceritakan bahwa telah mendaftarkan Tenun Ikat Kediri ini sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). “Maksud dan tujuan mendaftarkan sebagai HAKI sebagai penanda tempat dan kampungnya tenun ikat itu ada di Bandar Kidul Kota Kediri, ” katanya.

Menurut Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu itu, sekarang penjualan Tenun Ikat Bandar Kidul semakin kencang. Mas Abu berharap kolaborasi ini harus terus ada di Kota Kediri sampai kapanpun. Hal itu untuk menjaga bahwa kain tenun ikat ini memang berasal dari Kota Kediri. “Di samping itu, harapannya Kota Kediri ini bisa menjadi rumah untuk menuangkan kreativitas. Di sini nanti juga ada karya desainer dari teman-teman disabilitas. Karyanya juga sama bagus dengan kita, bapak dan ibu juga bisa memesan kepada mereka untuk baju atau lainnya,” tambahnya.

banner 336x280

Ketua Dekranasda Kota KediriFerry Silviana Abu Bakar mengungkapkan, DSF 7 ini merupakan agenda tahunan untuk mempromosikan Tenun Ikat Kediri dan merayakan keindahan mode berbahan wastra nusantara kebanggaan dari kota ini. “Gelaran DSF ke-7 ini menjadi sangat penting, sebab menjadi kebangkitan UMKM setelah pandemi Covid-19, bahkan karena pandemi pula DSF yang ke-7 yang sedianya diselenggarakan pada tahun 2021 akhirnya diundur menjadi tahun ini, ” katanya.

Menurut Istri Walikota Kediri yang akrab disapa Bunda Fey ini, upaya promosi tenun ikat ini salah satunya melalui Dhoho Street Fashion dengan mendatangkan desainer ternama yang telah banyak berkiprah di gelaran nasional dan internasional. Tentuntya ini akan memberikan dampak yang sangat positif melalui tangan terampil mereka sehingga Tenun Ikat Kediri makin dikenal oleh khalayak luas. “Mungkin kalau tidak bekerja sama dengan sepak terjang beliau semua, masih banyak yang tidak tahu bahwa kota kecil di Jawa Timur ini punya tenun ikat. Mungkin Indonesia hanya tahu kalau tenun ikat itu hanya ada di Nusa Tenggara Timur. Kota Kediri punya tenun ikat yang jauh sebelum merdeka sudah ada dan bukti sejarahnya terdapat di Museum Tropen yang ada di Belanda,” imbuhnya.

Hadir pula menyaksikan gelaran DSF 7 ini, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak, Kepala Bakorwil I Madiun Heru Wahono Santoso, Forkopimda Kota Kediri, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Model Indonesia Deny Djoewardi, Istri Kepala OPD Pemkot Kediri dan unsur organisasi wanita, desainer nasional dan desainer lokal Kota Kediri, serta para Perajin Tenun Ikat Kota Kediri.

(Dinas Kominfo Kota Kediri)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.