
Deny juga bercerita berapa sulitnya perjuangan untuk bisa ikut kontestasi politik di kabupaten Kediri. ” Syarat untuk menjadi calon bupati ini ternyata sangat berat, saya berfikir untuk mendapatkan rekomendasi dari partai ini mudah, MasyaAlloh sulitnya setengah mati. Seperti kisah kisah pendeta Sun Go Kong, Saya harus pergi ke barat untuk mendapatkan kitab suci yaitu surat rekomendasi dari partai, ” tegasnya.
Niat besar Deny Widyanarko dalam kontestasi Pilkada Kediri 2024 ini, ia ingin mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kediri yang mayoritas berada di pedesaan.” Saya ini berharap seluruh masyarakat kabupaten Kediri sejahtera dan makmur. Maka saya memiliki 9 program prioritas yang anggaran pembangunan dusun Rp 300-500 juta/dusun/tahun, ini menurut perhitungan kami sangat relevan untuk peningkatan pembangunan dusun, ” tegas Deny.
Calon bupati yang punya tagline ‘ Coblos Blangkone’ itu menyampaikan, dengan program pembangunan dusun 300 hingga 500 juta/dusun/tahun, ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pembangunan dusun bisa dimanfaatkan untuk apa saja. Karena yang tahu kebutuhan disusun adalah masyarakat dusun itu sendiri. ” Melalui program pembangunan dusun, yakni 300juta/dusun/tahun. Karena program 300 juta itu penggunaanya fleksibel, bisa untuk peningkatan ekonomi, pembinaan karang taruna, keagamaan. Harapan kita nantinya seluruh potensi sumber daya alam pedesaan ini juga bisa memanfaatkan anggaran 300 juta itu, sehingga desa akan kuat dan Kabupaten Kediri menjadi hebat,” tegasnya.
Reporter: Aji M