Sedangkan yang membuat warga Desa Kerep menjadi senang, karena Mas Dhito berani memastikan, bila nanti diamanhi menjadi Bupati Kediri, banjir tahunan tidak akan terjadi lagi. ” Saya pastikan banjir tahunan tidak akan terjadi lagi di Kabupaten Kediri, dan saat musim kemarau tidak kesulitan air. Karena saya tahu penyakitnya dibarat sungai itu kalau musim kemarau kesulitan air, kalau mesin penghujan selalu banjir tahunan, ” tutur Mas Dhito.
Mang tidak bisa dipungkiri, lanjut Mas Dhito, kalau tidak ada pola untuk mengadakan perubahan, maka banjir tahunan akan bisa lebih besar menjadi tiga kali lipat, yang selalu menghantui masyarakat yang berada dibarat sungai. ” Karena dengan ada bandara serapan dan endapan air ini selalu berkurang. Maka saya ngotot betul minta dibuatkan 2 buah Embung (waduk) besar dilereng diatas bandara, kalau enggak, curah hujan tinggi air turun..la ini warga yang terdampak bandara, banjir tahunan akan lebih parah tiga kali lipat, kalau tidak dibangunkan mebung besar, ” tegas Mas Dhito.
Namun demikian Mas Dhito menjanjikan, karena air merupakan sumber kehidupan, maka terkait banjir akan beres pada 2021 akhir.
Saat membaur dengan para mancing mania di kolam pancing Nela Tirta Desa Kerep, Mas Dhito juga membagikan kaos kebanggaannya bagi para pemancing yang berhasil strike dan berhasil mengangkat ikan.
Reporter : Aji