Ia menilai, masyarakat bisa menentukan nasib daerahnya termasuk di Kabupaten Kediri dengan ikut memilih calon bupati dan wakil bupati Kediri.
“Dengan hak pilih yang diberikan, kita ingin ke depan Kabupaten Kediri bisa menjadi kabupaten Kediri yang tumbuh maju kuat dan hebat,” ujarnya.
Figur calon Bupati Kediri yang memiliki program pembangunan dusun senilai Rp300-500 juta per dusun per tahun itu menambahkan, jika kontestasi Pilkada Kabupaten Kediri tahun 2024 ini merupakan kali pertamanya dirinya maju sebagai calon Bupati Kediri. Hal itu tak lepas sebagai upayanya dalam dalam menjaga marwah demokrasi di Kabupaten Kediri agar dapat berjalan dengan tegak dan sehat. “Dengan marwah demokrasi yang terjaga ini kami berharap Kabupaten Kediri dapat menghasilkan figur pemimpin kepala daerah yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat dan tentunya bisa bersama-sama dengan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Kediri yang maju, kuat dan hebat,” harapnya.
Reporter : Aji M