Kediri | pledoi.co
Debat kedua pasangan calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Wabup) Kediri yang berlangsung di Convention Hall SLG Kediri Kamis (14/11/2024) malam menjadi catatan tersendiri dari masyarakat Kabupaten Kediri.
Imam, warga Kecamatan Semen Kabupaten Kediri mengatakan, dalam debat publik kemarin dia memiliki catatan penting dari kedua pasangan calon (Paslon) Deny Widyanarko – Mudawamah dan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa.
Menurutnya, saat debat itu Paslon petahana Dhito tampaknya tidak ada perubahan dari debat publik yang pertama, yakni menyampaikan apa yang selama ini dilakukan sebagai bupati Kediri, seperti Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ). Seperti menyampaikan program membangun jembatan Semampir, Stadion Daha Jayati dan Bandara Kediri.
Menurut Imam, proyek-proyek yang disebut Dhito itu proyek pemerintah pusat. “Masyarakat itu sudah faham dan ngerti, kalau proyek jembatan jongbiru, bandara dan stadion Daha Jayati Tarokan itu proyek yang dibiayai pemerintah pusat, jangan di aku-aku. Memang saat itu Mas Dito mudah nyogrok dana dari pusat, Yo mesti mudah, saat itu bapaknya menteri. Tapi opo Yo pantes trus di klem miliknya itu, ” katanya Sabtu (16/11/2024).