Brosur Paslon Bupati Petahana Tumpangi Pembagian Sembako di Desa Mlati

Brosur Paslon Bupati Petahana Tumpangi Pembagian Sembako di Desa Mlati

Kediri | pledoi.co

Brosur bergambar pasangan calon Bupati petahana tumpangi pembagian bantuan sembako di Desa Mlati Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Sesuai dari video viral dimasyarakat, saat pembagian sembako yang dilaksanakan di Balai Desa Mlati tersebut turut dibagikan brosur Paslon Bupati petahana Dhito-Dewi.

Seseorang yang berada di lokasi kejadian yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, saat kejadian pembagian sembako di Balai Desa Mlati itu benar dibagikan brosur Dhito-Dewi. Bahkan dalam pembagian itu terkesan ada pembiaran dari aparatur desa dan tidak ada Panwascam Mojo yang ikut memantau acara pembagian sembako bansos yang serasa kampanye itu. “Maksud saya perangkat itu seharusnya memberi tahu kalau tidak boleh membagikan brosurnya Dhito, tidak malah teriak-teriak kalau ingin melindungi desanya, terus ada dari kubu Pak Deny ada yang merekam, saya kemarin juga di Whatsapp Bawaslu dan ditanya apa benar menerima lembaran tersebut?,” katanya.

Selain itu, Wanita berinisial Y tersebut juga menambahkan, Wanita tersebut juga mengetahui kalau kejadian yang dilihat itu merupakan sebuah pelanggaran akan tetapi dengan ketidaksengajaan ada seseorang yang datang dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Mojo. “Saya sendiri sebenarnya juga tau kalau seperti itu tidak boleh dilakukan disitu tapi tidak tau kalau kemarin saat apes (red:tidak beruntung). Jadi yang di video itu saya, awalnya itu mulai pukul 09.00 pagi itu jam 01.00 siang baru selesai mungkin dari aplikasinya, se-Kecamatan Mojo itu serentak, dan siang itu ada Pak Arif dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mungkin mau lihat keadaannya kenapa kok sulit memasukkan data. Orangnya datang dan tiba-tiba memberi saya brosur itu, tetapi ada salah satu perangkat Pak Khafid sudah memberi tau kalau tidak boleh,” ungkapnya.

Wanita tersebut juga menceritakan, bahwa sudah menunggu pembagian beras dari pagi dan disaat menunggu ada seseorang yang memberi dan menyuruh pembagian brosur tersebut. “Sedangkan saya dari pagi sudah menunggu beras niku dan ada yang membawa brosur itu diberikan kepada saya terus saya bilang, apa ini? “Pengeluaran edisi terbaru” trus piye iki ? “sebar nek gone konco-konco” trus saya bilang, ayo dibagikan karena disitu ada banyak orang,” pungkasnya.

Sementara itu, dengan adanya kejadian tersebut Ketua LSM BIDIK SIB, Andik Hariyanto mengatakan, pihaknya sudah menghimbau melalui surat resmi kepada ASN / Kepala Desa se- Kabupaten Kediri untuk menjaga kenetralitasannya di Pilkada Kediri. Apabila hal tersebut masih saja dilakukan maka terpaksa akan mengambil jalur Konstitusi. “Padahal surat himbauan kenetralitasan Kepala Desa / ASN dalam pesta Demokrasi Pilkada di Kediri sudah benar – benar jelas dan tegas. Surat tersebut secara resmi sudah kita sebar ke seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kediri. Apabila hal ini bisa terus dilakukan secara ugal- ugal an oleh pihak – pihak yang masih membandel dan maka dengan sangat terpaksa kita sebagai Lembaga Kontrol Sosial (LSM) akan melakukan tindakan tegas, kita ambil kejalur konstitusi kita bawa masalah ini ke Provinsi langsung dan Pusat. Agar ada tindakan tegas dari instansi terkait memberi sangsi sesuai dengan pekerjaan dan jabatan para oknum yg melakukan hal tersebut,” tegas Andik.

Kejadian tersebut juga diperkuat keterangan Kepala Desa Mlati Taufik Hidayat yang mengatakan, ada kegiatan penerimaan bantuan di Kantor Desa Mlati yang di didatangi oleh Bpk. Arif Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang membawa dan menyuruh pembagian Brosur kepada warga yang sedang mengantri.
“Jadi waktu kejadian kemarin itu saya ada urusan luar kantor pada intinya ada Penerimaan Bantuan di Kantor Desa Mlati dan didatangi Pak Arif, TKSK lalu memberi brosur yang katanya itu edisi terbaru, lalu team Penerimaan Bantuan, bertanya, untuk apa ini? sahut Arif gek ndang di dumne kancane no dan di situ banyak warga yang sedang mengantri untuk mengambil sembako. Lalu dibagikan sebuah brosur itu kepada warga yang sedang mengantri sembako,” tegasnya.

Editor : Aji M

Leave a Reply

Your email address will not be published.