Nurhadi Nasdem Tekankan Agar Semua Produk Pangan Olahan Dari UMKM Harus Aman Untuk Dikonsumsi

Kediri | pledoi.co

Untuk meningkatkan keamanan dan layak konsumsi pangan olahan bagi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, S.Pd, dari Partai Nasdem didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kediri Khusnul Arif, S.Sos mengandeng BPOM RI untuk melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang pengawasan keamanan pangan di sarana peredaran pangan olahan.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Desa Wisata Kranggan (DWK) Desa Kranggan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Sabtu (15/4/2023) sore dengan diikuti 500 peserta yang terdiri dari masyarakat dan pelaku UMKM di Kecamatan Ngasem dan Gurah Kab Kediri.

Nurhadi, S.Pd, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Dapil Jawa Timur VI, yang meliputi Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar serta Kabupaten Tulungagung ini mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi pengawasan olahan pangan kali ini menyasar di wilayah Gurah para pelaku UMKM makanan dan minuman. Seperti, takjil dan makanan yang sudah masak. “Kegiatan sosialisasi ini terkait keamanan pangan olahan karena ditengah-tengah kesibukan masyarakat menyongsong hari raya Idul Fitri, kadang mereka abai terhadap keamanan pangan olahan yang mereka beli dan dikonsumsi, ” katanya sesaat usai acara sosialisasi.

Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem yang akrab disapa Panglima Nurhadi itu merasa khawatir sesuatu hal yang tidak diinginkan saat mengkonsumsi pangan olah saat lebaran. “Jadi ketika ini sudah diantisipasi dan dilakukan tindakan preventif menjaga dan standarisasi BPOM sudah menyampaikan cara memilih makanan atau pangan olahan yang benar, tepat dan sehat, “ungkapnya

Sementara itu, Khusnul Arif, S.Sos.Anggota DPRD Kab Kediri dari Fraksi Nasdem, menegaskan, bahwa jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Kediri kurang lebih 9.475 . Dari angka tersebut 65 persen di usaha kuliner. ” Di Kecamatan Gurah sendiri ada 501 pelaku UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kab Kediri, ” katanya.

Terkait besarnya jumlah pelaku UMKM tersebut, Khusnul Arif Nasdem berharap dengan kegiatan sosialisasi terkait olahan pangan dari BPOM RI ini, ada rasa kepedulian para pelaku usaha sejumlah 65 persen kuliner ini, mulai terketuk hatinya untuk segera mengurus administratifnya. “Kalau sudah terketuk untuk itu, maka insya allah dagangannya sudah aman diedarkan dan memiliki daya saing yang lebih kuat. Para pelaku UMKM bisa bersaing dan mengembangkan melalui media online dan market place serta ikut even-even khusus, bisa disandingkan dengan makanan olahan yang sudah memiliki jam terbang lebih tinggi. Tentunya, sudah melengkapi syarat dan izin-izinnya sudah terpenuhi, ” ungkapnya.

Khusnul Arif Nasdem menghimbau agar para pelaku UMKM kuliner dilarang menggunakan bahan-bahan berbahaya dilarang untuk digunakan sebagai bahan untuk memproduksi pangan olahan.”Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa memahami semuanya dan benar-benar bisa direalisasikan untuk menggunakan bahan-bahan yang sehat dan tidak membahayakan konsumen, “ungkapnya.

Kegiatan Kegiatan KIE Pengawasan Keamanan Pangan di Sarana Peredaran Olahan Pangan, dihadiri Nurhadi, S.Pd Komisi IX Anggota DPR RI dari Nasdem, Khusnul Arif, S.Sos.Anggota DPRD Kab Kediri dari Nasdem, Neni Yuliza, S.Si., Apt, Koordinator Kelompok Substansi Pengawasan Ekspor dan Impor Pangan Olahan dan Singgih Prabowo Adi, S.Farm., Apt. kepala Loka POM Kediri.

Reporter || Aji M