Ke depan, Herwan Trimawan berharap inovasi e-Lahab yang digagasnya bisa memiliki aplikasi yang lebih canggih dan tidak bersifat pribadi. Karena e-Lahab saat ini dapat diakses masyarakat pada laman media sosial facebook, instagram, tiktok pribadi saja, sehingga harapannya masyarakat dapat mengakses melalui sebuah aplikasi yang dapat diunduh melalui playstore maupun yang berbasis website.
Atas capaian yang diraih oleh Herman Trimawan, Wali Kota Kediri memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraihnya. Prestasi itu tidak semata-mata diraih begitu saja, namun berkat inovasi e-Lahab yang sangat bagus ini.
Menurutnya, inovasi e-Lahab (Elektronik Layanan HIV Bersahabat) yang dibuat oleh Herman ini sangat tepat, mengingat orang yang positif HIV biasanya malu menyampaikan sakitnya dan cenderung menutup diri. “Inovasi berbasis elektronik ini juga menjamin privasi pasien yang berkonsultasi,” imbuhnya.
Perawat seperti Herman Trimawan ini, menurut Abdullah Abu Bakar adalah salah satu _role model_ bagi para perawat agar bisa eksis dan mengembangkan ilmunya dalam melayani masyarakat.
(Dinas Kominfo Kota Kediri)