Untuk memenuhi capaian IKA, DLHKP menggandeng Dinas PUPR melalui penyuluhan kepada para pengusaha terkait tata cara pengelolaan limbah cair sebelum dibuang ke sungai. “Dari DPUPR dan Dinkes juga ada pembuatan dan sosialisasi Sanimas guna mewujudkan ODF di Kota Kediri sehingga bisa meningkatkan IKA” imbuhnya.
Guna meningkatkan IKU, pihaknya juga merangkul Dinas Perhubungan dengan menciptakan Program Penggunaan Bus Sekolah, serta Program Sekolah Adiwiyata bersama Dinas Pendidikan.
Anang mengungkapkan tantangannya yang akan dihadapi Pemkot Kediri terkait proyek pembangunan jalan tol. “Mau tidak mau pasti mengurangi aset Pemkot Kediri termasuk mungkin RTH dan lain-lain. Karena itu memang kebijakan nasional kita tetap berupaya agar kantong-kantong hijau bisa terisi dan terjaga dengan baik, ” ungkapnya.
Secara tegas Anang menuturkan, Ia tetap berkomitmen agar RTH tidak berkurang dan kualitas lingkungan hidup tetap terjaga.
Ia berharap agar pihaknya dapat menambah cakupan kegiatan sosialisasi kepada para pelaku usaha maupun pihak-pihak yang terdampak dalam pengolahan limbah. Ditambah lagi melalui aksi turun ke lapangan untuk memantau apabila terdapat indikasi yang kurang baik. “Dampaknya tidak langsung kelihatan, tapi berasal dari perilaku dilakukan terus-menerus baru kelihatan dampaknya. Semakin bagus kualitas lingkungan hidup di kota kediri, baik dari kualitas udara, air, dan tetap ada penanaman lahan, maka semakin sehat masyarakat Kota Kediri,” pungkasnya.
(Dinas Kominfo Kota Kediri)