Khusnul Arif Nasdem: Saya Akan Sampaikan Usulan Santunan Bagi Peternak Terdampak PMK
Kediri | pledoi.co
Dalam dua tempat reses serap aspirasi oleh Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi Nasdem Khusnul Arif, S.Sos , yakni di Desa Turus Kecamatan Gurah dan di Balai Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri usulan santunan bagi peternak sapi terdampak PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) selalu muncul.
Karena berdasarkan catatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, terjadi 2791 kasus sebaran virus PMK, terdapat 1765 sapi sakit dan 6 ekor mati. Akibat Wabah PMK itu para peternak yang terdampak PMK mengusulkan ada santunan dari Pemerintah Daerah Pemkab Kediri.
Bejo peternak sapi dari Desa Paron Kec Ngasem mengaku ia sempat syok dan pontang- panting, sebab 10 ekor sapinya sakit karena virus PMK. ” Kami para peternak sempat mengeluarkan biaya cukup banyak untuk proses penyembuhan sapi kami pak, bok Yao dari pemerintah ada bantuan biaya pak. Kemarin untuk sekali suntik kita bayar Rp.90 ribu pak, sedangkan sapi saya 10 ekor kena semua,” kata Bejo saat sesi tanya-jawab dalam reses Khusnul Arif Nasdem di Bali Desa Karangrejo Selasa (12/7/2022)
Menanggapi keluh kesah para peternak, Khusnul Arif, S.Sos memperhatikan dengan serius. Karena usulan santunan itu muncul tidak hanya di Karangrejo, akan tetapi kemarin di Gurah juga muncul keluh kesah yang sama. ” Memang para peternak menghendaki suport dari pemerintah daerah, terkait peternak yang mengalami musibah terdampak PMK, khususnya bagi peternak kecil, dan bagian usulan kami juga dari hasil reses ini kami sampaikan ke pemerintah daerah, ” katanya.
Terkait usulan dari para peternak dalam Resesnya, Khusnul Arif meyakini bahwa Pemerintah daerah akan merespon dengan baik. ” Saya yakin Pemerintah daerah akan peduli, akan suport, akan perhatian pada peternak, ” tegas Khusnul Arif Nasdem
Ketika ditanya terkait suport yang akan dilakukan pemerintah daerah, Anggota Dewan dari Fraksi Nasdem itu secara detil menjelaskan, bahwa suport dari pemerintah daerah itu berupa uang tunai. ” Ini usulan, jadi tentunya kalau kita mengadop daerah tertentu, memang ada santunan dalam bentuk rupiah, dan ada klasifikasinya. La formula ini pasti dirumuskan oleh Pemerintah daerah, siapa saja yang berhak, kemudian seberapa besar santunannya. Tapi sekali lagi ini usulan ya,..akan tetapi saya menyakini pemerintah daerah akan melakukan hal itu, ” pungkasnya.
Cegah PMK, Setiap Hari Sapi Harus Minum 10 Liter Air Dicampur Gula Merah Dan Empon-Empon
Sementara itu, Kasi pengawasan obat hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Catur Nanik F. mengatakan, untuk mencegah penularan PMK, sapi harus memiliki imun yang kuat. ” Caranya setiap hari sapi minimal harus diberi minum 10 liter air yang dicampuri gula merah dan empon-empon, ” katanya.
Lebih lanjut Catur menegaskan, ketika sapi terpapar virus PMK, peternak tidak boleh hanya berharap penanganan dari petugas saja, akan tetapi peternak harus ada upaya mandiri. ” Kuncinya sapi membutuhkan imun yang tinggi, sedangkan untuk meningkatkan imun tubuh sapi, maka diupayakan sapi tetap diberikan makan dan minum, vitamin dan mineral yang cukup. Jangan sampai sapi ini dehidrasi, kalau sampai dehidrasi maka sapi akan ambruk tidak tertolong lagi, ” Tegasnya.
Kegiatan reses Khusnul Arif Nasdem, dihadiri Camat Ngasem Ari Budianto, drh Catur Nanik Fatmaningsih selaku Kasi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Medik Bidang Keswan dan Kesmafet sebagai pemateri dan para peternak sapi di wilayah Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Reporter : Aji M