Kediri | pledoi.co
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan kemunculan sub varian baru Omicron Covid-19 yakni XBB pada bulan Oktober lalu yang diklaim memiliki kemampuan transmisi lebih tinggi bila dibandingkan dengan sub varian lain, yakni BA.1; BA.2; BA.4; maupun BA.5.
Menanggapi hal tersebut, dr Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri semakin menggencarkan upaya vaksinasi booster di Kota Kediri. Menurutnya, capaian vaksinasi dosis III di Kota Kediri saat ini berada pada peringkat ke-6 se-Jawa Timur dan masih perlu ditingkatkan. “Dulu vaksinasi kita dosis I ada di peringkat 2, dosis II di peringkat 1, sekarang dosis III masih di peringkat 6 dan akan kita tingkatkan capaiannya,” ujarnya, Jumat (11/11/2022).
Berikut ini merupakan data capaian vaksinasi Covid-19 Kota Kediri per tanggal 9 November 2022: vaksin dosis I sebesar 127,62%; vaksinasi dosis II sebesar 116,50%; vaksinasi dosis III 47,75%; serta vaksinasi dosis IV untuk SDM tenaga kesehatan sebesar 78,33%. “Untuk dosis IV sementara ini untuk Nakes. Sampai saat ini belum ada surat edaran resmi dari pusat apakah sudah boleh dibuka untuk umum. Sementara ini kami masih ngejar dosis III, ” jelasnya.
Hingga saat ini program vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri masih terus berjalan. Dinas Kesehatan Kota Kediri telah melakukan berbagai upaya jemput bola agar semakin banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi, seperti: metode door to door, melakukan pendekatan layanan vaksin ke masyarakat, serta berkoordinasi dengan berbagai komunitas. “Kemarin waktu Rakor Covid, Pak Wali sudah menginstruksikan kepada kelurahan agar gencar melakukan vaksinasi dosis III pada warganya. Nanti Puskesmas yang membantu pelaksanaanya,” terang dr Fauzan.